Dihadiri hanya 20 Anggota DPRD, KUAPPAS Batam Tetap Ditandatangani

JawaPos.com - Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) APBDP Kota Batam 2018 sudah ditandatangani. Penandatanganan dilakukan pada pembahasan rapat paripurna yang dilakukan, Kamis (13/9) sekitar pukul 21.30 WIB malam, di ruang rapat DPRD Batam.

Penandatanganan KUAPPAS tetap dilakukan meski jumlah angota DPRD Batam yang hadir hanya 20 saja, tak sampai 2/3 dari jumlah keseluruhan anggota DPRD Batam atau minimal sebanyak 34 orang dari jumlah 50 orang yang ada.

Pada penandatanganan kali ini, angka APBDP 2018 di KUAPPAS lebih kecil dibandingkan dengan APBD murni sebesar Rp 2,627.238.621.670. Jumlahnya berkurang sekitar Rp 90 miliar.

Dihadiri hanya 20 Anggota DPRD, KUAPPAS Batam Tetap Ditandatangani
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho (Boni Bani/JawaPos.com)

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho menyayangkan penandatanganan KUAPPAS APBDP 2018 tetap dilakukan. Meski jumlah anggota DPRD yang hadir secara fisik tak sampai 2/3 dari jumlah keseluruhan anggota DPRD Batam, atau hanya sebanyak 20 orang saja yang hadir, termasuk wakil ketua DPRD Batam, Zainal Abidin.

"Ini kan namanya sudah akal-akalan. Pembahasan di awal rapat tidak putus. Makanya sempat diskors sampai lima-enam jam," kata Udin ketika ditemui di DPRD Kota Batam, Jumat (14/9).

Udin melanjutkan, model penandatanganan seperti ini, cenderung dipaksakan. Seolah-olah yang hadir siang harinya, dianggap hadir pada malamnya, meskipun sebenarnya tak hadir. Udin menganggap, ini tak ubahnya dengan 'cuci tangan'.

Udin melanjutkan, pembahasan di paripurna pada Kamis (13/9) siang, sempat tak putus. Karena ada pembahasan dana bansos dan hibah. Ketika anggarannya defisit, tapi kenaikan dana bansos dan hibahnya justru sangat signifikan.

"Transparansi pemberian dana bansos dan hibah dari dulu memang tak pernah transparan. Saya minta itu harus dibuka transparan, nyatanya juga tak dibuka," kata Udin lagi.

KUAPPAS APBDP 2018 yang ditandatangani, besarannya Rp 2.574.446.475.071. Ada penurunan dibandingkan APBD Murni sebesar 2,09 persen. Rinciannya pendapatan Rp2.508.604.184.132, untuk pembiayaan Rp 65 miliar lebih, sedangkan belanja Rp2.572.288.383.286.

(bbi/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/09/14/243166/dihadiri-hanya-20-anggota-dprd-kuappas-batam-tetap-ditandatangani

0 Response to "Dihadiri hanya 20 Anggota DPRD, KUAPPAS Batam Tetap Ditandatangani"

Posting Komentar