JawaPos.com - Adanya kepala daerah yang terjun sebagai juru kampanye pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) masih menuai polemik. Bahkan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Sandiaga Salahuddin Uno sempat mengeluarkan imbauan agar kepala daerah tetap fokus bekerja untuk rakyat.
Menanggap itu, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu tidak ada larangan kepala daerah ikut serta dalam Pilpres 2019. Sehingga tidak seharusnya fenomena ini dipermasalahkan.
"Harus kita pahami bahwa di UU Pemilu sama sekali tidak ada aturan yang melarang kepala daerah untuk terlibat di dalam kampanye pilpres maupun pileg," ujar Ace di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (13/9).
Lebih lanjut Ace bahkan menyindir pernyataan imbauan Sandi. Sebab saat dirinya menjadi Wakil Guburner DKI Jakarta, juga pernah terlibat dalam kampanye.
"Imbauan pak Sandiaga Uno yang mengatakan bahwa sebaiknya mengurus daerah masing-masing sebaiknya mereka berkaca kepada apa yang dilakukan pada dirinya saat melakukan kampanye untuk Pilkada bagi kepala daerah yang didukung partainya," sambungnya.
Oleh sebab itu imbauan Sandi terhadap kepala daerah agar tidak ikut serta sebagai juru kampanye dianggap tidak elok. Karena ia sendiri tidak mencontohkan hal serupa.
"Jadi jangan kita menyangkut dirinya tetapi pada saat menyangkut orang lain kita mengabaikan. Sebaiknya kita kembali pada aturan tersebut," pungkas Ace.
(sat/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/09/13/242810/imbau-kepala-daerah-tak-jadi-jurkam-golkar-minta-sandiaga-ngaca
0 Response to "Imbau Kepala Daerah Tak Jadi Jurkam, Golkar Minta Sandiaga 'Ngaca'"
Posting Komentar