JawaPos.com - Api yang melahap lahan dan hutan di kawasan Gunung Sindoro, Temanggung kembali menyala. Padahal, Kamis (13/9) pagi tadi, si jago merah dilaporkan sempat padam.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi mengatakan, sebenarnya pada pagi tadi api di sebagian area petak 10-1 sudah berhasil dijinakkan. Akan tetapi, siang ini si jago merah kembali muncul.
"Muncul lagi di petak 10-1 dan 10-4 kalau tidak salah. Yang jelas ada dua titik," ujarnya saat dihubungi, Kamis (13/9). Sementara, untuk di Gunung Sumbing wilayah Temanggung, lanjut Gito, memang belum bisa dipadamkan.
Memasuki hari ke-6 ini, api menurut Gito sudah membakar lahan Gunung Sindoro seluas 385,6 hektare. Sedangkan di Gunung Sumbing sudah ada sekitar 393,4 hektare lahan hangus.
Dirinya juga membenarkan apabila langkah water bombing bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah diambil. Padahal, Kepala BPBD Jateng, Sarwa Pramana sendiri sebelumnya menyebut upaya ini terkendala tidak tersedianya kanal air serta medan sulit.
"Setelah heli sampai di sini (Temanggung), kita akan koordinasi dengan tim helikopter. Mana air yang bisa diambil, mana juga yang bisa dipadamkan," sambungnya.
Untuk saat ini, pihaknya berencana mengandalkan sumber mata air yang ada di DAM Selis dan daerah Kembangsari. "Tadi informasi yang saya dapat, water bombing sekali angkut bisa menampung sekitar 500 liter," terangnya lagi.
Namun demikian, ia belum bisa memperkirakan berapa luasan api yang bisa dipadamkan dengan air sebanyak itu dalam sekali jalan. Pihaknya, masih bakal berkoordinasi dengan Perhutani untuk hal ini. "Kalau bisa, nanti water bombing datang semua titik api (termasuk yang tidak bisa dijangkau selama ini) kita matikan," tandasnya.
(gul/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/09/13/242785/sempat-padam-api-di-gunung-sindoro-kembali-membara
0 Response to "Sempat Padam, Api di Gunung Sindoro Kembali Membara"
Posting Komentar