JawaPos.com - Seekor ular piton sepanjang enam meter ditemukan sedang bersembunyi di semak belukar samping kandang sapi. Perut sang ular tampak membesar.
Keberadaan ular itu sempat membuat heboh warga Desa Sungai Ara, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau. Mereka mengira kalau ular itu baru saja memangsa manusia.
Warga kemudian beramai-ramai menangkapnya. Setelah berhasil ditangkap, mulut ular diikat dengan lakban. Tujuannya agar ular tidak menggigit warga. Namun justru ular malah mati.
"Ular kalau habis makan terus disolasi (lakban) mulutnya pasti mati. Karena saluran pernapasan tidak baik," ujar Muamar, warga setempat, Kamis (21/6).
Setelah diamati, ular itu bukan memangsa manusia. Melainkan seekor binatang. "Setelah dilihat ularnya bukan manusia, tapi babi yang baru dimakannya," ungkap pria yang akrab disapa Amar itu.
Perkebunan sawit di Sungai Ara memang memang sering terlihat ular berukuran besar melintas. Namun tak bisa dipastikan apakah ular yang ditangkap ini merupakan hewan yang sering dilihat.
Melihat ukuran yang tak biasa, Amar memastikan ular ini bisa memangsa manusia. Amar dan warga juga bersyukur ular ini lebih dahulu ditangkap memakan babi sebelum membahayakan manusia. "Kalau anak kecil bisa dua orang masuk ke perutnya itu bang," tutur Amar.
Atas kejadian ini, warga Sungai Ara diminta lebih berhati-hati jika ke kebun dan memberi makanan ternak. Apalagi di kawasan itu sering dilihat ular melintas dengan ukuran serupa.
(ica/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/21/221660/dikira-makan-manusia-ular-piton-ditangkap-warga
0 Response to "Dikira Makan Manusia, Ular Piton Ditangkap Warga"
Posting Komentar