JawaPos.com - Pemeriksaan kasus pertikaan antara warga Papua dengan Ambon di Sleman terus berlanjut. Namun polisi tak berhasil menemukan warga Papua yang menjadi korban penusukan. Informasi yang diterima polisi, korban dibawa ke tempat asalnya.
"Korbannya sekarang itu belum ketemu. Jadi belum bisa di-BAP (Berita Acara Pemeriksaan)," kata Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) AKBP Yulianto ditemui di kantornya, Kamis (13/9).
Insiden terjadi di Dusun Seturan, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Rabu (12/9) kemarin. Korban penusukan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Hardjolukito, Jogjakarta. Setelah kondisinya membaik, korban diperbolehkan pulang. "Kata teman-temannya itu mau dipulangkan (ke tempat asal)," ucapnya.
Sejauh ini, polisi setidaknya sudah memeriksa 7 saksi. Di antaranya 2 pelapor dari rekan korban dan sisanya adalah orang-orang yang berada di lokasi kejadian.
Buntut dari peristiwa itu, puluhan warga asal Papua mencari pelaku penusukan yang diketahui dari Ambon. Mereka berjalan di daerah Seturan sambil menenteng senjata tajam. Aksi warga Papua sempat menarik perhatian warga sekitar dan menimbulkan kemacetan lalu lintas. "Tidak ada laporan kerusakan," kata Yulianto.
Kini, Polres Sleman masih dalam proses mendekati kedua pihak untuk dilakukan mediasi. "Yang jelas kapolres akan bertemu dengan masing-masing pihak. Jadi belum saling dipertemukan," pungkas Yulianto.
(dho/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/09/13/242778/dicari-polisi-warga-papua-korban-penusukan-hilang
0 Response to "Dicari Polisi, Warga Papua Korban Penusukan Hilang"
Posting Komentar