JawaPos.com - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Korea Selatan (Korsel) yang membuahkan impian menjadikan Sungai Ciliwung bisa seindah Sungai Cheonggyecheonyang memungkinkan untuk terwujudkan.
Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga memandang hal ini bisa diwujudkan namun tidak dalam waktu dekat. Sebab, selama ini baik Pemerintah Pusat maupun daerah belum mengurus sungai dengan baik. Misalnya saja, penanganan Kali Sentiong.
"Kali Sentiong, itu gambaran paling umum kali-kali di Jakarta, hitam dan bau. Jadi nggak usah muluk-muluk Kali Sentiong saja belum ada perubahan, apalagi mau Kali Ciliwung yang lebih besar," tuturnya saat dihubungi JawaPos.com, Kamis (13/9).
Nirwono melihat Pemprov DKI seringkali melakukan hal-hal yang tidak memecahkan masalah. Sebab, jika memang mau menuntaskan dan menata ulang Sungai Ciliwung tidak hanya melibatkan Pemprov DKI melainkan, perlu adanya kerjasama daerah lain.
"Kalau memang masalah mau diselesaikan, itu tidak hanya berbicara Kali Ciliwung yang di Jakarta tapi bagaimana dari hulu ke hilir mulai dari puncak Bogor, Depok, sampai DKI yakinkan duduk bersama-sama bereskan Ciliwung," jelasnya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mewujudkan penataan Sungai Ciliwung. Seperti pembebasan bangunan di sekitar bantaran kali, tentunya dari hulu ke hilir. Lalu, pemerintah setempat perlu menegaskan agar pabrik-pabrik tidak boleh membuang limbah langsung ke sungai.
"Perlu ada inspeksi, pemberian sanksi, pengelola instalasi limbah rumah tangga, jangan buang sampah di kali. Membuat air sungai bersih itu dulu, baru menata bantaran kali ada jalur hijau, ada jogging tracknya, rekreasi, kalinya bersih. Boro-boro mau ditata kayak sungai di Seoul, kalau air sungai nggak bisa diminum," kata Nirwono.
"Selesaikan dulu tugas dasar untuk kali tadi, baru bisa bicara lebih jauh lagi. Jangan kayak Kali Sentiong lah yang hanya membenahi permukaan saja," tegasnya.
Dalam penataan ke depan jika komitmen dan serius, Nirwono melihat bukan tidak mungkin 5 tahun lagi akan ada perubahan pada Sungai Ciliwung. Intinya, Nirwono meminta pemerintah berani mengambil tindakan seperti relokasi baik warga maupun industri.
"Ini harusnya bisa dikerjakan oleh kabupaten lainnya juga, tidak hanya DKI. Saya lihat pemerintah kita tidak mau belajar ke negara-negara dekat tentang pengelolaan kali. Banyak PR, tetapi saya belum melihat keseriusan baik dari Pemerintah Pusat maupun Daerah untuk membenahi sungai kita," tandasnya.
(rgm/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/09/13/242847/pemerintah-dinilai-belum-serius-tangani-penataan-sungai
0 Response to "Pemerintah Dinilai Belum Serius Tangani Penataan Sungai"
Posting Komentar