DPRD DKI: Pembangunan Kontruksi LRT Jakarta Termahal Sedunia Akhirat

JawaPos.com - Setelah Light rail transit ( LRT) melakukan uji coba terbatas kemarin (12/9), DPRD DKI semakin membulatkan tekad membentuk Panitia Khusus (Pansus) LRT guna mendiskusikan pemanfaatan anggarannya.

Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik mengatakan dirinya telah mengajukan hal tersebut ke Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi. Hal ini dilakukan agar skema pembiayaannya lebih jelas, akan dari APBD atau pihak swasta.

Seperti yang diketahui, pembangunan Light rail transit ( LRT) Jakarta fase 1 Koridor 1 Kelapa Gading-Velodrome Rawamangun sudah hampir rampung. Sehingga, pembangunan untuk fase II sebagai lanjutan yakni dari Velodrome (di Rawamangun) sampai Tanah Abang akan segera dilakukan.

"Kalau ini buat fase kedua, skema pembiayaannya seperti apa? Masih APBD atau nggak? Kalau swasta bagaimana mekanismenya dengan yang fase 1," tutur Taufik saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (13/9).

"Terus, fase 1 itu manfaatnya kayak apa? Kan cuma dari Kelapa Gading ke Velodrome itu nanti kayak TMII tuh. Tempat rekreasi anak-anak. Itu mesti dikaji lah," tegasnya.

Bahkan, Taufik mengakui jika pembangunan LRT fase 1 tidak melibatkan DPRD untuk berkoordinasi. Menurutnya, anggaran yang dikucurkan untuk LRT sangat mahal dan tidak berkesinambungan dengan manfaatnya. "Nggak (dilibatkan). Itu menurut saya pembangunan jalan termahal sedunia itu. Bahkan dunia akhirat malahan. Bayangkan saja Rp 1,1 triliun per kilometer," ungkapnya.

Untuk pembangunan fase II, Taufik meminta agar semua pihak sama-sama mengkaji tentang kelayakan, pembiayaan, operator, kerja sama dan hal lain agar tidak menimbulkan ketimpangan anggaran.

"Ya kalau nggak jelas untuk apa coret saja? Memang harus Pemda yang biayai 100 persen? Coba, nanti operatornya siapa gitu. Komunikasi? Ya iyalah buktinya ini nih jadinya fase 1, itu tempat main saya 15 menit sampai naik sepeda," pungkasnya.

Sebagai informasi, saat ini baru dua stasiun yang beroperasi, yakni Velodrome dan Boulevard Utara yang berada di depan Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara. Lintasan LRT dibangun sepanjang 5,8 kilometer dengan anggaran mencapai Rp 7,4 triliun.

(rgm/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/09/13/242815/dprd-dki-pembangunan-kontruksi-lrt-jakarta-termahal-sedunia-akhirat

0 Response to "DPRD DKI: Pembangunan Kontruksi LRT Jakarta Termahal Sedunia Akhirat"

Posting Komentar