JawaPos.com - Ekspansi perusahaan jasa layanan angkutan online Gojek di Vietnam, mendapat respon dari kompetitornya, Grab. Pengembangan sayap bisnis Gojek merambah di Vietnam dengan meluncurkan brand Go-Viet beberapa hari lalu, tidak membuat Grab risau.
Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan meski layanannya lebih dulu masuk ke Vietnam, ekspansi Gojek tak membuatnya terancam. Sebab jasa layanan penumpang Grab di Vietnam sudah tersebar di 36 kota.
"Kami (Grab) sudah lama ada di Vietnam dan kami lebih mengerti kondisi pengguna layanan (angkutan online) di Vietnam," ujanya, Jumat (14/9).
Kendati demikian, ekspansi Gojek di Vietnam tersebut membuat Grab lebih fokus memberikan layanan dan fitur-fitur terbaik kepada pengguna jasanya. Ridzki mengatakan, pihak Grab tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik baik kepada mitra pengemudi maupun penumpang.
Mengingat, layanan dan jaminan mendapat kenyamanan bagi pengguna jasa Grab adalah kepastian perkembangan perusahaan. "Saya melihat, ekspansi sudah dilakukan (Gojek). Kami yakin, pelanggan tetap menggunakan servis dari kami. Sudah banyak layanan dan fitur-fitur disampaikan di sana," ujar Ridzki.
Sebelumnya, Gojek Indonesia meluncurkan Go Viet pada acara World Economic Forum on ASEAN di Vietnam, di Hotel Melia, Hanoi, Vietnam, Rabu (12/9) lalu. Pada acara itu, Ceo Gojek Nadiem Makariem menjelaskan, Go-Viet merupakan produk aplikasi penyedia jasa transportasi di Vietnam yang berkolaborasi dengan Gojek Indonesia.
"Go-Viet dikembangkan khusus untuk Vietnam. Go-Viet bertujuan bukan saja untuk memudahkan pengguna di Vietnam, tapi juga meningkatkan kesejahteraan para mitra," ujar Nadiem dalam siaran persnya.
(wiw/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/09/14/243054/gojek-ekspansi-ke-vietnam-grab-tak-takut-tersaingi
0 Response to "Gojek Ekspansi Ke Vietnam, Grab Tak Takut Tersaingi"
Posting Komentar