Api di Gunung Sindoro Belum Bisa Dipadamkan

JawaPos.com - Kebakaran yang melanda hutan dan lahan wilayah Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah sejak Sabtu (8/9) kemarin belum berhasil dipadamkan. Keterbatasan alat serta terjalnya medan dan jauhnya lokasi api menjadi penyebabnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Gito Walngadi mengatakan, upaya pemadaman untuk saat ini masih berlangsung. Yang diutamakan adalah langkah pencegahan supaya api tak meluas.

"Titik api memang dari wilayah Temanggung. Untuk saat ini kita masih kita ada penyegatan supaya tak menyebar ke lahan yang lain," ujarnya saat dihubungi, Selasa (11/9).

Menurut Gito, api belum bisa dipadamkan secara keseluruhan lantaran pihaknya dan jajaran serta satuan relawan lain masih terkendala soal minimnya peralatan. Belum lagi mengenai jauhnya lokasi dan faktor medan yang menanjak.

"Untuk ke sana saja kami butuh waktu tiga jam karena terjal. Dan selepas itu, peralatan kami juga minim atau tradisional. Pemadaman juga kita lakukan manual, diantaranya pakai tanah terlepas ada angin juga yang membuat api membesar," sambungnya.

Api, hingga hari Selasa (11/9) ini, lanjut Gito, telah membakar seluas 245,1 hektare wilayah Sindoro dan 50 hektare untuk kawasan Sumbing. "Belum ditambah yang hari pertama di wilayah Sigedang (Wonosobo)," terangnya lagi.

Meski begitu, Gito memastikan bahwa di wilayah Temanggung tak ada pendaki yang terjebak atau masih berada di wilayah terdampak api. Dirinya meyakinkan jika jalur pendakian memang telah ditutup sejak Minggu (9/9) kemarin. "Tidak ada (pendaki), karena semua akses kita tutup," cetusnya.

(gul/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/09/11/242251/api-di-gunung-sindoro-belum-bisa-dipadamkan

0 Response to "Api di Gunung Sindoro Belum Bisa Dipadamkan"

Posting Komentar