JawaPos.com - INASGOC menyediakan layar lebar di tiga titik luar kawasan Gelora Bung Karno (GBK) agar masyarakat yang tidak mendapat tiket bisa menonton closing ceremony Asian Games 2018. Namun, akibat hujan yang mengguyur sejak sore, dua layar yang berada di Zona Kaka dan Zona Atung harus dibatalkan.
Hal itu disebabkan karena aliran listrik yang tidak mungkin dihidupkan karena hujan deras. Perlu diketahui, hingga penutupan Asian Games 2018 dimulai, hujan masih mengguyur Jakarta.
"Enggak mungkin dihidupkan, karena ini 17.000 Watt, kalau dinyalakan bahaya," kata Arif salah satu teknisi yang berada di dekat layar lebar.
Masyarakat yang sudah menunggu sejak sore hari kecewa. Mereka mengaku tetap ingin menonton bersama warga lainnya.
"Kecewa saya, tapi bagaimana memang hujan, ya sudah saya juga nggak bisa pulang, lihat kembang api saja dari luar," kata Ulfi salah satu warga yang berada di Zona Kaka.
Satu layar lebar yang berada di Tennis Indoor masih bisa digunakan. Sebab, layar lebar tersebut berada di dalam tenda.
"Ada katanya di Tennis Indoor, tapi kita mau kesana juga jauh, masih hujan," lanjut Ulfi.
(iml/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/09/02/240018/dua-layar-lebar-di-kawasan-gbk-mati-penonton-kecewa
0 Response to "Dua Layar Lebar di Kawasan GBK Mati, Penonton Kecewa"
Posting Komentar