
JawaPos.com - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengkritik soal melemahnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Sehingga banyak pengusaha tempe mengecilkan tempenya seperti kartu ATM.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengatakan, apa yang dilakukan Sandiaga adalah untuk menakut-nakuti masyarakat.
Misalnya kata Karding menakuti uang Rp 100 ribu hanya dapat bawang merah dan cabe. Padahal kenyataanya bisa mendapatkan ayam dan lain-lain.
"Ukuran tempe dari dulu ya segitu-segitu saja. Jadi ini bagian dari narasi ketakutan yang diciptakan," ujar Karding di Posko Pemenangan High End, Jakarta, Senin (10/9).
Oleh sebab itu, apa yang dilakukan oleh Sandiaga hanya ingin menciptakan narasi ketakutan kepada masyarakat. Bahkan cara-cara tersebut pernah digunakan saat melawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub 2017 lalu. "Niatnya sama untuk meningkatkan popularitasnya saja," tegasnya.
Karenanya, masyarakat harus melihat jelas apa yang disampaikan oleh Sandiaga. Apakah hanya fakta atau hanya ingin mencari popularitas saja. "Jadi kita lihat saja mana aja ada tempe setipis ATM," ungkapnya.
Terpisah politik PKB Ida Fauziah mengatakan, dirinya dan suami gemar memakan tempe. Sehingga dia melihat di lapangan tidak ada tempe yang setipis kartu ATM hanya karena ekonomi makin sulit.
"Sampai hari ini tempe baik-baik saja. Harganya juga baik-baik saja," kata Ida.
Oleh sebab itu, Sandiaga sebaiknya jangan menyampaikan hal-hal yang belum terbukti kebenarannya ke masyarakat. Sebab fakta di lapangan memang tidak ada.
"Bisa dicek sampai sekarang tempe-tempe yang beredar tidak tidak setipis ATM," pungkasnya.
Sebelumnya, bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno yang menanggapi keluhan masyarakat terkait kondisi nilai rupiah yang sempat anjlok, dan menembus angka Rp 15.000 per dolar AS.
Menurut Sandiaga, kondisi itu berpengaruh bagi pengusaha, seperti produsen tahu dan tempe. Kata Sandiaga, tempe sekarang sudah dikecilkan dan tipisnya sama seperti kartu ATM. Tahu Ibu Yuli di Duren Sawit, jualan tahu dikecilkan karena tidak bisa menaikkan harga, lantaran takut tidak laku.
(gwn/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/09/10/242039/koalisi-jokowi-sebut-sandiaga-ciptakan-ketakutan-ke-masyarakat
0 Response to "Koalisi Jokowi Sebut Sandiaga Ciptakan Ketakutan ke Masyarakat"
Posting Komentar