Dua Kali Kebakaran, Ridwan Kamil Geram dengan Pengelola Pasar Gedebage

JawaPos.com - Kebakaran hebat kembali terjadi di Pasar Induk Gedebage Bandung, Senin (3/9) sore. Kebakaran ini menghanguskan ratusan kios di los sayur. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil geram melihat kondisi pengelola yang mengabaikan keselamatan.

Ridwan Kamil mengatakan Pasar Gedebage dikelola dua pihak yakni Pemerintah Kota Bandung melalui PD Pasar dan swasta dalam hal ini PT Ginanjar. Kebakaran yang kerap terjadi merupakan pasar milik swasta, sehingga pihaknya harus mempertanggungjawabkan atas kejadian tersebut.

Dua Kali Kebakaran, Ridwan Kamil Geram dengan Pengelola Pasar Gedebage
Kebakaran Pasar Gedebage Bandung, Jawa Barat. (Dok Dinas Pemadam Kebakaran Bandung)

"Nah ini (kebakaran) kan dikelola swasta, saya menyesalkan tata cara pengelolaan dari pihak swasta ini jauh dari safety. Kebakaran ini beberapa kali selalu terjadi di pasar milik swasta," kata Ridwan Kamil di lokasi kebakaran, Pasar Gedebage Bandung, Selasa (4/9).

Maka, pria yang akrab disapa Kang Emil ini minta pertanggungjawaban untuk terhadap kejadian dan situasi ini. Pertama, lanjut Kang Emil, tanggung jawab terhadap konsumennya, karena rata-rata pihaknya memberikan harga sebesar Rp 50-70 juta per kios, namun tanpa kelengkapan safety. "Padahal dulu (kebakaran) dari konslet bisa dipadamkan oleh APAR, nah harusnya disediakan oleh pihak swasta," ungkap pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Kedua karena pengelola tidak mengelola secara profesional. Terpantau jalur-jalur (jalan) dihabiskan oleh para pedagang kaki lima (PKL), sehingga kendaraan pemadam kebakaran tidak bisa masuk. "Jadi jangan hanya mengejar duit, ekonomi saja, dan mengabaikan keselamatan (pedagang atau kios)," ucapnya.

Maka ke depannya, pihak swasta harus mengelola secara profesional dan safety. Agar tidak lagi terjadi kebakaran yang akan merugikan pedagang. Karena sebelumnya, pada Juli 2018 lalu terjadi kebakaran di Pasar Gedebage.

Sementara itu, seorang pedagang, Enung menceritakan kebakaran berlangsung sangat cepat. Bahkan dirinya dan pedagang lain berteriak juga berusaha menyelamatkan diri dan dagangan yang bisa diambil.

Bahkan, Enung mengaku kiosnya pernah dilalap si jago merah kedua kalinya pada Juli lalu. "Iya, sudah jualan lagi masih pakai kios sementara, baru sebulan udah kebakaran lagi," papar Enung.

Menurutnya kebakaran berasal dari Los 7 yang berada di seberang kiosnya. Dia mengaku dan berpikir aman jika menempati kios tersebut, namun faktanya tetap berdampak.

Diketahui, api berasal dari kios penjual ayam, dan diduga api berasal dari pembakaran bulu ayam. Hingga kini sebanyak 300 kios habis terbakar, bahkan hingga Selasa (4/9) di tkp masih menyisakan kepulan asap tipis di beberapa titik

(ona/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/09/04/240432/dua-kali-kebakaran-ridwan-kamil-geram-dengan-pengelola-pasar-gedebage

Related Posts :

0 Response to "Dua Kali Kebakaran, Ridwan Kamil Geram dengan Pengelola Pasar Gedebage"

Posting Komentar