
JawaPos.com - Lima Tim Robotika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya siap terjun di Kompetisi Robot Indonesia (KRI). Kompetisi tingkat Nasional itu diselenggarakan di Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY) pada 11-14 Juli mendatang. Sebelum berangkat, mereka mendapat pembekalan dari Rektor ITS Prof Joni Hermana.
Kelima tim yang akan berangkat adalah KRAI (Kontes Robot ABU Indonesia), KRPAI (Kontes Robot Pemadam Api Indonesia), KRSTI (Kontes Robot Seni Tari Indonesia), KRSBI (Kontes Robot Sepak Bola Indonesia) Humanoid dan KRSBI Beroda. Mereka akan membawa 12 robot.
Joni berpesan kepada seluruh tim bahwa sebagai seorang juara harus mampu menghadapi segala kesulitan yang muncul. "Faktor-faktor eksternal yang muncul saat bertanding bukan suatu alasan," ucap Joni, Jumat (6/7).
Bertanding tidak semata-mata mengejar juara. Tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab kepada Indonesia. Yakni, menunjukkan ITS sebagai kampus terdepan dalam hal teknologi. Khususnya robotika.
Apabila bisa menjuarai level nasional, mereka berkesempatan untuk mengikuti kompetisi internasional. Hal itu tentunya akan melanjutkan keberhasilan tim KRSBI Humanoid melalui robot Ichiro yang mampu juara di ajang Robo Cup 2018, Montreal, Kanada. "Kami juga harus menang dalam KRI kali ini agar menjadi wakil resmi dari Indonesia di kancah internasional," tambah Joni.
Sementara itu, Koordinator Pembimbing Tim Robotika ITS Rudy Dikairono optimistis kelima tim yang berangkat ke Jogjakarta bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya. "Kami sudah mengevaluasi kekurangan-kekurangan kami pada KRI Regional IV di Malang," terang Rudy.
Berdasarkan catatan kompetisi KRI Regional IV, lima tim tersebut mengalami peningkatan yang signifikan. Terutama dari segi kecepatan dan ketepatan dalam menyelesaikan tugasnya.
Salah satunya adalah tim KRAI yang menyabet juara satu pada KRI Regional IV. Sebagai tim unggulan, kecepatan robot tim tersebut menunjukkan tren yang positif. Dari semula yang 36 detik menjadi 26 detik.
Rudy berharap timnya lebih tenang dalam menghadapi lawan jika nanti ada perubahan-perubahan peraturan secara mendadak. "Semua anggota tim juga sudah kami bekali mental yang kuat agar dapat menyesuaikan situasi dan kondisi yang tidak diinginkan nantinya," imbuh alumnus ITS tahun 2002 ini.
Ketiga tim yang belum berhasil menjadi juara pertama dalam KRI Regional IV adalah KRSBI Humanoid, KRPAI dan KRSTI. Mereka mendapat evaluasi yang lebih dari para pembimbing. Performa dari ketiganya juga sudah ditingkatkan menjadi lebih baik.
(did/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/07/06/225830/12-robot-its-siap-bertarung-di-kri
0 Response to "12 Robot ITS Siap Bertarung di KRI"
Posting Komentar