Begal Sadis Tewas Usai Baku Tembak dengan Polisi

JawaPos.com - Romadhon alias Madon, 30, begal sadis di Penungkal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel tewas ditembak polisi. Pelaku tertembus tiga peluru anggota Polres Muara Enim.

Tersangka yang berprofesi sebagai petani ini tercatat warga Dusun II Desa Tempirai Selatan Kecamatan Penungkal Utara Kabupaten PALI, Sumsel.

Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono mengatakan, berdasarkan laporan kepolisian bahwa tersangka ini telah melakukan tindakan kriminal sebanyak tiga kali. Dimana tersangka tidak segan-segan melakukan pembacokan terhadap korbannya.

Laporan pertama pada tanggal 20 November 2016, dimana tersangka melakukan penganiayaan berat di PT LKK.

Kedua, pada tanggal 4 November 2017, dimana pelaku melakukan pencurian dengan kekerasan atau begal di Afdeling 4 Blok G 1112 PT LKK. Akibat begal tersebut korban pun mengalami luka bacok.

Ketiga pada tanggal 21 April 2018, dimana tersangka kembali beraksi melakukan curas di Desa Tanding Marga Kecamatan Penungkal Utara. Dalam aksi tersebut korban juga dibacok lalu mengambil motor milik korban.

"Jadi memang tersangka ini sadis dan merupakan buronan sejak lama," katanya saat dihubungi JawaPos.com, Jumat (27/7).

Pada Kamis kemarin (26/7), lanjut Afner, pihak kepolisian akhirnya mendapatkan informasi bahwa tersangka berada di Jembatan PT Medco Desa Tempirai Kecamatan Penungkal Utara.

Kemudian, pihaknya langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka. Namun, pada saat akan ditangkap tersangka melakukan perlawanan dengan mengacungkan senjata api rakitan ke arah petugas kepolisian.

"Kami langsung melakukan penembakan ke kaki sebelah kanan korban," terangnya.

Tersangka yang sudah terpincang tetap bersikukuh melakukan perlawanan bahkan terjadi baku tembak dengan kepolisian. Hingga akhirnya tersangka ditembak di bagian punggung dan pinggang.

Tersangka kemudian dibawa ke Rumah Sakit HM Rabain Muara Enim. Namun, tersangka meninggal saat dalam perjalanan.

"Barang bukti yang kami dapatkan saat penangkapan yakni satu buah Senpira, tiga bukti amunisi aktif dan satu senjata tajam jenis parang," ujarnya.

Ia juga mengingatkan bagi para Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk segera menyerahkan diri sebelum bertemu dengan petugas.

"Kami tidak akan segan-segan menembak mati para DPO ini. Karena tujuan kami untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat," tutupnya.

(lim/JPC)

Let's block ads! (Why?)

http://www.jawapos.com/read/2018/07/27/231181/begal-sadis-tewas-usai-baku-tembak-dengan-polisi

0 Response to "Begal Sadis Tewas Usai Baku Tembak dengan Polisi"

Posting Komentar