RUPS Taro Berlangsung Alot Hinga Ricuh Gara-Gara Ini

JawaPos.com - Produsen makanan ringan Taro, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) yang menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kemarin berlangsung ricuh. RUPS berlangsung alot selama 7 jam dimulai sejak pukul 14.00 WIB dan berakhir pada pukul 21.00 WIB. Ada empat agenda yang dibahas dalam RUPS tersebut.

Komisaris Utama Anton Apriyantono menjelaskan, Alotnya RUPS tersebut berlangsung pada agenda kedua dimana mengenai Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017.

Agenda ini berlangsung alot hingga pukul 17.30 WIB hingga diwarnai kericuhan. Berdasarkan pantauan, Salah satu pemegang saham TPS Food Haryanto Bhakti sempat berjalan keluar ruangan dan menemui awak media.

Haryanto mengatakan, sebanyak 61 persen pemegang saham yang hadir menolak laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2017. Pemegang saham tersebut tidak percaya pada pengelolaan keuangan lantaran sejumlah transaksi dan piutang ke beberapa perusahaan diduga terafiliasi dengan Direktur Utama Joko Mogoginta.

"Kedua tentang laporan keuangan tidak di-approve," kata Anton di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jumat (27/7) malam.

Haryanto melanjutkan, kemudian, pemegang saham juga menyetujui agenda ketiga dimana Penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018.

Kericuhan dimulai lagi ketika menginjak agenda terakhir yaitu Persetujuan perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan. Bahkan, agenda keempat ini sempat diskors dua kali karena kondisi rapat yang tidak kondusif.

Tidak hanya itu, agenda terakhir diwarnai walk out atau aksi keluar rapat oleh Direktur Utama TPS Food Joko Mogoginta. Sambil berteriak-teriak dengan emosi, Joko mengatakan, ada tekanan kepada Komisaris Utama Anton Apriyantono untuk mencabut tanda tangan di laporan tahunan perusahaan tahun buku 2017 oleh Komisaris Perseroan Jaka Prasetya.

Anton juga disinyalir mendapat paksaan dari Jaka Prasetya untuk memasukkan agenda pergantian direksi langsung oleh komisaris. Jaka Prasetya sendiri adalah perwakilan komisaris TPS Food dari perusahaan investasi Kohlbrg Kravis Roberts (KKR) yang menanamkan saham di TPS Food.

Anton mengatakan, dirinya memberikan solusi untuk agenda terakhir ini melalui voting. Hasil voting dicatat oleh pihak notaris. Selain hasil voting, notaris juga mencantumkan detail kejadian yang berlangsung selama rapat, termasuk walk out Direktur Utama Joko Mogoginta. Seluruh hasil voting dan catatan detail rapat diserahkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Akhirnya itu divote, votenya juga tidak menentukan beberapa karena ada pemegang saham yang keluar dan itu harus dihitung lagi yang ada. Dan hasilnya kita sampaikan pada OJK dengan segala kondisi yang tadi untuk diputuskan di OJK," tandasnya.

(mys/JPC)

Let's block ads! (Why?)

http://www.jawapos.com/read/2018/07/28/231422/rups-taro-berlangsung-alot-hinga-ricuh-gara-gara-ini

0 Response to "RUPS Taro Berlangsung Alot Hinga Ricuh Gara-Gara Ini"

Posting Komentar