JawaPos.com - Otoritas Islam telah membuka kembali gerbang masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Sebelumnya Masjid Al Aqsa ditutup beberapa jam usai salat Jumat.
Pada Jumat, puluhan warga Palestina diserang kemudian ditangkap oleh pasukan khusus Israel yang menyerbu Masjid Al Qibali, di kompleks Al Aqsa.
"Sedikitnya 50 polisi menyerbu Masjid Al Qibali. Mereka menyerang para jamaah dan menangkap 20 lainnya," kata Juru Bicara Otoritas Keagamaan Yerusalem Yordania Firas Al Dibs seperti dilansir Anadolu, Sabtu, (28/7).
Akibat serangan yang dilakukan oleh polisi Israel tersebut 15 warga Palestina terluka. Di antara korban yang mengalami luka-luka adalah para penjaga masjid suci tersebut yang berusaha mempertahankan diri dari keganasan serangan polisi Israel.
Konflik sengit antara umat Muslim dan umat Yahudi garis keras terjadi akibat umat Yahudi garis keras tak mau mengalah dan memahami kalau bekas reruntuhan kuil Yahudi tersebut sudah berubah menjadi kompleks Masjid Al Aqsa. Umat Yahudi garis keras ingin mendirikan kembali kuil Yahudi di kompleks Masjid Al Aqsa.
Tingkat agresivitas Israel makin meningkat sejak Amerika Serikat mengakui Yerusalem menjadi Ibu Kota Israel dengan memindahkan Kedutaan AS ke Yerusalem. Padahal Palestina ingin menjadikan Yerusalem Timur di mana Masjid Al Aqsa berada sebagai ibu kota masa depan mereka.
Bahkan melalui undang-undang terbaru yakni Undang-undang Negara Yahudi, Israel mengklaim kalau Yerusalem adalah Ibu Kota Israel yang abadi dan tak terpisahkan. Ini sangat mengganggu perdamaian antara Israel-Palestina yang direncanakan melalui solusi dua negara.
(met/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/07/28/231482/usai-diserang-polisi-israel-akhirnya-gerbang-masjid-al-aqsa-dibuka
0 Response to "Usai Diserang Polisi Israel, Akhirnya Gerbang Masjid Al Aqsa Dibuka"
Posting Komentar