JawaPos.com - Setelah lebih dari empat tahun, Pejabat Malaysia sekaligus Pimpinan Otoritas Penerbangan negara Azharuddin Abdul Rahman mengundurkan diri. Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengatakan, Azharuddin yang merupakan kepala Departemen Penerbangan Sipil (DCA), telah mengundurkan diri selang empat tahun tragedi MH370.
Keputusan pengunduran dirinya tersebut diambil sebagai tanggung jawabnya setelah rilis laporan lengkap mengenai hilangnya pesawat milik Malaysia Airlines MH370 dirilis pada Senin, (30/7).
Laporan yang diajukan ke parlemen menurut Loke berisi keterangan mengenai penyimpangan kontrol lalu lintas udara pada 8 Maret 2014 ketika pesawat yang membawa 239 penumpang tersebut berbelok dari jalurnya beberapa menit setelah lepas landas dari Kuala Lumpur ke Beijing.
"Yang jelas adalah prosedur operasi standar tidak diikuti, masih ada pengendali lalu lintas udara yang sedang bertugas yang masih bekerja. Kami sedang menyelidikinya," katanya seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa, (31/7).
Melalui sebuah pernyataan, Azharuddin mengatakan, ia memutuskan untuk mengundurkan diri setelah mempertimbangkan banyak hal dan kontemplasi.
"Dengan penyesalan dan setelah banyak pemikiran serta kontemplasi. Saya telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Ketua CAAM (Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia) yang efektif 14 hari dari tanggal pemberitahuan pengunduran diri yang saya ajukan hari ini," kata Azharuddin dalam pernyataannya.
Menurut Azharuddin, selama empat tahun terakhir dia telah mencoba berbagai usaha terbaiknya untuk membantu mencari penerbangan MH370 yang nahas. Dia juga mengatakan, ia merasa bersalah atas hutang kepada para keluarga korban yang ditinggalkan dalam tragedi pesawat nahas tersebut. Ia juga sedih karena harus mengundurkan diri.
(trz/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/07/31/232030/ketua-otoritas-penerbangan-malaysia-mundur-usai-4-tahun-tragedi-mh370
0 Response to "Ketua Otoritas Penerbangan Malaysia Mundur Usai 4 Tahun Tragedi MH370"
Posting Komentar