JawaPos.com - Pasangan suami istri Elang Johar, 68, dan Ratu Sureni, 65, yang merupakan keturunan keraton Kasepuhan Cirebon ditemukan tewas diduga korban pembunuhan. Kasus ini mendapat perhatian Sultan Sepuh Kasepuhan XIV, PRA Arief Natadiningrat.
Sultan membenarkan bahwa kedua pasangan suami istri asal Warga Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon itu masih keluarga Keraton Kasepuhan.
Sultan Arief pun mengungkapkan rasa keprihatinan atas adanya kejadian yang menimpa keluarga besar Keraton Kasepuhan.
Dia turut berduka dan berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus yang mengakibatkan Elang Johar dan Ratu Sureni yang tewas bersimbah darah di rumahnya.
“Benar. Keduanya (korban) masih keluarga besar dari Keraton Kasepuhan. Kami berduka dan prihatin atas adanya kejadian itu. Kami berharap polisi segera mengungkap kasusnya," paparnya.
Sebelumnya, usai kejadian kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi memasang garis polisi. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sebilah golok dan barang bukti lainnya yang diduga sebagai alat untuk melukai korban.
Wakapolresta Cirebon Kompol Fajar Widyadharma Lukman mengatakan, belum bisa memastikan hal itu pembunuhan atau bukan. Hanya saja, Polres Cirebon Kota berhasil mengamankan senjata tajam berupa golok dari rumah korban.
"Kami masih mendalami kasus tewasnya dua orang korban pasutri ini. Hanya saja, kami mengamankan sebilah golok dari rumah korban," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (31/7).
Usai melakukan olah TKP, pihak kepolisian membawa kedua jenazah untuk dilakukan otopsi. Fajar membenarkan bila terdapat luka sayatan di bagian lengan kiri Elang Johar akibat benda tajam serta luka di bagian belakang leher Ratu Sureni.
"Jenazah pasutri itu selanjutnya akan dilakukan otopsi guna menyelediki kasus tewasnya Elang Johar dan Ratu Sureni," paparnya.
(wiw/JPC)
http://www.jawapos.com/read/2018/07/31/232113/pasutri-keluarga-keraton-kesepuhan-tewas-sultan-sepuh-turut-berduka
0 Response to "Pasutri Keluarga Keraton Kesepuhan Tewas, Sultan Sepuh Turut Berduka"
Posting Komentar