JawaPos.com - Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim mengatakan, ia memaafkan mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Najib diadili di Pengadilan Malaysia pada pagi ini Rabu, (4/7).
Hal itu ia katakan pada saat menjadi pembicara di The ECGL Leadership Forum di Faimont Hotel, Jakarta Rabu, (4/7). Dia membenarkan Najib dibawa ke mahkamah pada pagi ini.
"Najib diadili di Mahkamah pada pagi ini atas tuduhan Korupsi. Saya adalah pendukung demokrasi dan mematuhi negara hukum," ujar Anwar.
Menurutnya, hukum yang benar adalah tidak membedakan tokoh kecil maupun tokoh besar. Dia percaya bahwa yang menyatakan seseorang bersalah bukanlah presiden atau perdana menteri, tapi hukum yang adil.
"Itu hukum yang adil, jaminan yang saya berikan pada Najib walaupun dulu saya tak dapat jaminan itu. Saya secara pribadi memaafkan beliau," tegas Anwar kepada peserta forum.
Dia juga menambahkan, kekuasaan adalah amanah yang diberikan. Maka dari itu, korupsi atau merampok uang negara akan mempersulit suatu negara untuk melakukan pembangunan.
"Proses hukum yang adil, maka rakyat akan dapat nilai berdasarkan fakta," katanya.
Najib ditangkap pada hari Selasa, (3/7), pada pukul 3 sore. Sehubungan dengan transaksi yang melibatkan SRC International, bekas anak perusahaan dari investasi bermasalah 1MDB.
Najib diperkirakan akan menghadapi banyak tuduhan di bawah Undang-undang Anti-Pencucian Uang dan KUHP.
(iml/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/07/04/225058/anwar-ibrahim-saya-memaafkan-najib-razak
0 Response to "Anwar Ibrahim: Saya Memaafkan Najib Razak"
Posting Komentar