Bisa Menikmati Kurban setelah 3 Tahun Tanpa Kemeriahan Idul Adha

JawaPos.com - Warga Desa Balau, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan menjadi salah satu penerima manfaat Global Qurban dan Radar Banjar Peduli (RBP). Warga merasa senang akhirnya bisa merasakan keberkahan kurban Idul Adha.

“Tiga tahun sudah kami kadada (tidak ada) kurban. Alhamdulillah tahun ini ada nang bakurban di sini. Tarima kasih banyak lah,” kata Juhransyah, Ketua RT 01 Desa Balau.

Nantinya, pendistribusian daging kurban dilakukan pada hari tasyrik ketiga oleh lima orang relawan.

Saat ini, mayoritas warga Balau mengandalkan ladang karet sebagai mata pencaharian. Wajar selama tiga tahun terakhir tak ada kurban di desa tersebut.

Harga karet yang tak tentu bahkan cenderung turun membuat kehidupan ekonomi warga desa menjadi sulit. “Jangankan untuk berkurban, untuk makan sehari-hari saja susah,” kisah beberapa warga Desa Balau.

Desa Balau merupakan salah satu desa di Kabupaten Banjar. Jarak desa ke Kota Martapura, ibu kota Kabupaten Banjar, sekitar 30 kilometer. Meskipun tidak terlalu jauh, namun akses jalan yang ditempuh cukup sulit.

Jalanan berbatu mendominasi kondisi jalan yang dilewati. Hal ini membuat waktu tempuh menjadi lebih lama. Sinyal selular pun akan hilang begitu masuk ke desa ini.

“Kalau ke Desa Balau jangan dicari deh, nggak ada sinyal,” kata Koordinator Relawan Global Qurban Achmad Ridho Indra.

Pada 2017 menjadi tahun ketiga Global Qurban menjangkau pelosok Kabupaten Banjar. Tahun lalu, Desa Balau merupakan salah satu desa pelosok yang baru disapa Global Qurban.

Setiap tahunnya, wilayah jangkauan distribusi Global Qurban terus meluas hingga ke wilayah-wilayah terpencil di 34 provinsi di Indonesia.

Selain dirasakan oleh saudara sebangsa di pelosok negeri, nikmat daging qurban dirasakan oleh puluhan negara pra-sejahtera dan yang terdampak krisis kemanusiaan. Yakni, Palestina, Suriah, Yaman, dan Bangladesh (Rohingya).

Banyak asa bahagia sekaligus harapan yang terlihat dari para penerima manfaat. Semoga kebaikan kurban ini dapat terus meluas, seiring besarnya doa dari warga Desa Balau.

“Semoga lancar rezeki para pekurban. Sehat terus untuk para relawan,” begitu doa warga Desa Balau.

(yuz/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/07/11/227134/bisa-menikmati-kurban-setelah-3-tahun-tanpa-kemeriahan-idul-adha

0 Response to "Bisa Menikmati Kurban setelah 3 Tahun Tanpa Kemeriahan Idul Adha"

Posting Komentar