Bulog Targetkan Serap 600 Ribu Ton Gula Pasir Tahun Ini

JawaPos.com - Tingginya tingkat konsumsi gula pasir di dalam negeri membuat Perum Bulog melanjutkan langkah penyerapan. Bahkan, dalam tahun ini ditargetkan penyerapan salah satu kebutuhan pokok ini mencapai 600 ribu ton.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan, penyerapan gula pasir secara secara besar-besaran dilalukan guna memenuhi kebutuhan skala nasional. Ia pun tak menampik bahwa tingkat permintaan masyarakat terus meningkat tiap tahunnya.

"Kami targetkan serapan gula sampai 600 ribu ton dari beberapa daerah yang menjadi sentra produksi gula pasir. Baik di Jawa atau pun pulau lainnya seperti Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi," kata pria yang karib disapa Buwas ini, usai meresmikan sarana penyimpanan bawang merah dengan Sistem Pengkondisian Udara di Komplek Pergudangan Klampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Rabu (3/7).

Sepanjang tahun 2018 sendiri, Buwas menyebut Bulog telah sukses menyerap gula pasir sebanyak separuh dari total jumlah yang ditargetkan. Keberhasilan ini tak terlepas dari hasil pihaknya saat berupaya mengendalikan harga kebutuhan pokok yang biasa meroket saat bulan puasa lalu.

Buwas ini sendiri optimis jika target tersebut dapat dipenuhi sebelum akhir tahun nanti. Di samping itu, ia juga menegaskan bahwa produksi gula pasir dalam negeri masih cukup untuk mengakomodir kebutuhan seluruh rakyat tanah air. Sehingga, rencana impor belum menjadi prioritas.

Oleh karenanya, eks kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengimbau masyarakat agar tak panik perihal menghadapi masalah pemenuhan kebutuhan atau kenaikan harga di masa-masa mendatang.

"Impor gula itu kewenangannya memang ada pada Kementerian Perdagangan. Tapi persediaan gula nasional sudah mencukupi dan saya rasa impor tidak perlu dilakukan," tandasnya.

(gul/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/07/04/225216/bulog-targetkan-serap-600-ribu-ton-gula-pasir-tahun-ini

0 Response to "Bulog Targetkan Serap 600 Ribu Ton Gula Pasir Tahun Ini"

Posting Komentar