
JawaPos.com - Puluhan calon jemaah kembali menggeruduk kantor/rumah Direktur BMT Global Insani (GI) di Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Senin (2/7). Mereka menuntut pengembalian uang investasi yang sudah dijanjikan Direktur BMT Global Insani H Basuni pada 16 April lalu.
Mereka menuntut uang yang pernah diinvestasikan di Global Insani kembali. Adu mulut antara Basuni dengan calon jamaah tak terhindarkan. Calon jemaah menuntut, agar jajaran direksi dibawa ke pengadilan karena tidak menepati janjinya memberikan ganti rugi calon jemaah.
"Waktu bulan-bulan lalu, janji lagi mau bayar. Sekarang sudah bulan Juli, tidak dibayar juga. Bawa saja ke pengadilan," seru Carmin salah satu pendemo, Senin (2/7).
Carmin membeberkan, akibat dari ribuan calon jamaah haji dan umroh yang gagal diberangkatkan oleh BMT Global Insani kerugian sekitar Rp 64 miliar.
Jumlah kerugian yang dialami calon jamaah, kata Carmin, masing-masing bervariatif. Dijelaskannya, setiap calon jemaah ada yang biaya haji sebesar Rp 25 juta, ada pula yang hanya sekedar Rp 8 juta untuk qiradh (investasi).
Kekesalan para pendemo pun memuncak. Sehingga Carmin dan pendemo lainnya pun membuang brosur pemasaran BMT Global Insani di hadapan Basuni. Tak lebih dari satu jam, orasi dan adu mulut dengan Direktur Utama Global Insani, massa pun langsung bergeser ke Polres Cirebon.
"Kami sudah laporkan ke polisian. Kami akan kembali lagi kalau sampai BMT Global Insani tidak lagi menepati janjinya," ujarnya.
Sementara, Direktur BMT Global Insani, Basuni hingga kin belum bersedia dikonfirmasi labih dalam usai digeruduk massa calon jemaahnya.
(wiw/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/07/02/224486/calon-jamaah-haji-kembali-geruduk-rumah-global-insani
0 Response to "Calon Jamaah Haji Kembali Geruduk Rumah Global Insani"
Posting Komentar