JawaPos.com - Sebelumnya kebijakan memisahkan para migran dengan anak-anaknya mengundang banyak protes dan simpati dari dalam negeri maupun luar negeri. Kini puluhan ribu orang di seluruh Amerika Serikat (AS) bergabung dengan protes nasional mengenai kebijakan imigrasi yang keras pemerintahan Trump.
Sebanyak lebih dari 630 rangkaian event telah direncanakan. Pengunjuk rasa menyerukan para keluarga migran yang berpisah di perbatasan AS untuk bersatu kembali.
Sebelumnya sekitar 2.000 anak-anak migran telah dipisahkan dari orangtua mereka dan ditempatkan di tempat tak layak yang lebih menyerupai kandang daripada tempat penampungan layak manusia.
Presiden Donald Trump akhirnya membatasi kebijakan anti-imigran tersebut. Protes besar-besaran terjadi di Washington DC, New York, dan kota-kota lainnya di AS. Para pengunjuk rasa membawa papan plakat bertuliskan tanda pagar (tagar) #familiesbelongtogether yang artinya keluarga berhak bersama.
Mereka menyerukan agar tidak ada lagi perpisahan keluarga. Rakyat AS juga menyerukan agar Immigration and Customs Enforcement (ICE) kontroversial harus dihapuskan. Namun sayang, saat unjuk rasa terjadi Trump sedang berada di luar kota seperti dilansir BBC pada Minggu, (1/7).
Seorang peserta aksi unjuk rasa, Paula Flores Marques, 27 tahun, mengatakan, kebijakan Trump mengenai para migran bertentangan dengan semua yang mereka perjuangkan sebagai negara. Lain halnya dengan aksi unjuk rasa di New York, mereka mengatakan dengan keras, "Katakan dengan keras, katakan dengan jelas, bahwa para pengungsi diterima di sini."
Sedangkan di Chicago, para pengunjuk rasa berbaris ke kantor-kantor lokal dari otoritas imigrasi federal. Kebijakan dengan nol toleransi dari pemerintahan Trump yang asli memang mengharuskan otoritas untuk menangkap dan menahan orang-orang yang melintasi perbatasan Meksiko-AS secara ilegal. Hal tersebut otomatis berarti memisahkan anak-anak dari orangtua mereka.
(trz/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/07/01/224225/demi-anak-anak-migran-rakyat-as-serukan-keluarga-berhak-bersama
0 Response to "Demi Anak-anak Migran, Rakyat AS Serukan 'Keluarga Berhak Bersama'"
Posting Komentar