JawaPos.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali melakukan sidak pengolahan air tanah, sumur resapan, dan instalasi pengolahan air limbah di ibu kota. Setelah sukses merazia seluruh gedung di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, kali ini kawasan industri JIEP Pulogadung dan Daan Mogot yang menjadi sasaran.
“Kita menginginkan perubahan prilaku di kawasan lingkungan hidup, khususnya terkait dengan air. Kita menyadari air fundamental, kota terbentuk awalnya karena ketersediaan air. Dan air bukan sekedar air, tapi air yang bersih dan digunakan keseharian dan diminum,” tutur Gubernur DKI Jakarta Anies di JIEP Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (9/7).
Menurutnya, pemeriksaan itu bukan untuk mencari siapa yang melanggar, melainkan ingin agar semua ketentuan yang ada ditaati dan munculnya perubahan prilaku.
“Bahwa mengelola air dengan baik, bukan sekedar taat aturan, tapi itu lah yang menyelamatkan hidup kita, lingkungan milik kita semua. Ini tujuan utama dari dilakukannya kegiatan lewat tim terpadu ini,” ujarnya.
Selama sembilan hari kerja, yakni 9-20 Juli akan ada 80 gedung yang akan diperiksa di dua kawasan tersebut. Sebanyak 40 gedung di kawasan JIEP Pulogadung dan 40 gedung lainnya di kawasan industri Daan Mogot.
“Setelah sembilan hari kita harapkan dapat potretnya, dari potret itu hasilnya data-datanya disiapkan langkah-langlah perbaikannya,” terang dia.
Untuk menjalankan sidak, Anies menurunkan 120 petugas dari berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Di antaranya, yakni Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata), Dinas Perindustrian dan Energi (PE), Dinas Lingkungan Hidup (LH), Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, serta Perdagangan (KUMKMP), Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), Satpol PP, PDAM, dan PD PAL.
Sebelumnya, ada total 77 gedung yang diperiksa di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin pada bulan Maret lalu. Hasilnya, hanya satu gedung yang lolos pemeriksaan dan sudah tertib sesuai dengan Pergub 20/2013 tentang sumur resapan, yakni Hotel Pullman di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Sisanya, 37 gedung yang tidak punya sumur resapan di antaranya Kementerian ESDM, Indo Surya Center, SCG (Bangkok Bank), Hotel Sari Pan Pasific, Plaza Permata, Sudirman Plaza, Mayapada Tower, Bawaslu, Kementerian Agama, Bank Indonesia dan masih banyak lainnya.
(yes/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/07/09/226347/gedung-di-kawasan-industri-pulogadung-dan-daan-mogot-disidak-petugas
0 Response to "Gedung di Kawasan Industri Pulogadung dan Daan Mogot Disidak Petugas"
Posting Komentar