
JawaPos.com - Rosna, 57, ditemukan tewas bersimbah darah di kamar rumahnya. Korban merupakan warga Jorong Batu Palano, Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).
Saat ditemukan, leher perempuan tua itu dalam kondisi menganga. Hingga kini belum jelas penyebab kematiannya. Namun kuat dugaan, Rosna adalah korban pembunuhan.
Pertama kali, jasad korban ditemukan pada Selasa (3/7) pagi sekitar pukul pukul 09.30 WIB. Korban diketahui tinggal sendirian di kediamannya. Biasanya, korban selalu terlihat keluar rumah oleh warga sekitar.
Namun sejak Sabtu sore (30/6), korban tak tampak lagi ke luar rumah. Sementara lampu teras rumah korban tetap menyala. Mendapat informasi itu, anak kandung korban, Yeni, 44, mulai curiga dan khawatir dengan nasib ibunya.
Dia lantas memastikan kegundahan itu. Yeni menghubungi Zulfahmi, 37, yang tinggal tidak jauh dari TKP. Tanpa pikir panjang, Zulfahmi yang merupakan anak tiri korban langsung mendatanginya.
Sampai di rumah ibu tirinya, Zulfahmi mendapati pintu rumah dalam keadaan terkunci. Saksi lantas memanggil ibunya berulang kali dari teras rumah. Namun tak sekalipun ibunya menyahut. Merasa curiga, Zulfahmi pun memeriksa sekeliling rumah.
Sampai di belakang rumah, Zulfahmi mendapati satu jendala dalam keadaan tidak terkunci. Dia kemudian memanjat jendela tersebut untuk masuk ke dalam rumah.
Zulfahmi terus memanggil korban sambil memeriksa ruangan rumah. Alangkah terkejutnya dia saat mendapati ibunya terbujur kaku di atas ranjang dengan keadaan bersimbah darah dan wajahnya tertutup bantal.
Zulfahmi lalu kembali ke luar rumah untuk melaporkan kejadian tersebut pada Kepala Jorong Batu Palano Zulpendi. Selanjutnya, informsai diteruskan kepada Polsek Kubung.
Tak berselang lama, Kapolsek Kubung AKP Afdimon bersama anak buahnya mendatangi lokasi kejadian. Sampai di sana, petugas langsung memasang police line di seluruh rumah korban.
Afdimon mengatakan, pihaknya langsung mengevakuasi jasad korban menggunakan ambulans sesaat setelah sampai di TKP. "Jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumbar untuk menjalani otopsi," terangnya.
Kapolres Arosuka Solok AKBP Ferry Irawan membenarkan informasi tersebut. Dugaan sementara, korban tewas akibat dibunuh. Sebab dari hasil identifikasi petugas bersama dokter di TKP, leher korban terdapat bekas luka tusukan dengan panjang sekitar 10 sentimeter dan kedalaman 3 sentimeter.
Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan. "Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Kami tunggu dulu hasil otopsi," terangnya.
(rcc/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/07/03/224871/perempuan-tua-tewas-bersimbah-darah-di-ranjang
0 Response to "Perempuan Tua Tewas Bersimbah Darah di Ranjang"
Posting Komentar