JawaPos.com - Kebijakan ganjil genap yang diterapkan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka Asian Games 2018 menuai berbagai tanggapan dari masyarakat. Mereka menilai hal itu menyulitkan karena harus mencari jalur alternatif untuk melanjutkan perjalanan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta masyarakat untuk bersabar dan mematuhi peraturan tersebut. Pasalnya, kebijakan itu dilakukan demi wajah Indonesia yang dipertaruhkan di mata Asia.
“Kita mohon masyarakat bersabar, kita mohon maaf juga atas nama Pemprov, pemerintah pusat, dan penyelenggara Asian Games, bahwa ini harus kita lakukan karena ini wajah bangsa yang kita pertaruhkan,” ujarnya di Jakarta Timur, Selasa (3/7).
Dalam penerapannya, Pemprov DKI akan terus mengevaluasi sistem ganjil genap tersebut. “Jadi mohon masyarakat bisa mendukung perluasan ganjil genap ini dan kita akan terus evaluasi,” kata dia.
Selama dua hari dijalankan, Sandi menilai bahwa uji coba pertama kali kemarin justru membawakan hasil baik yakni kondisi jalan lebih lancar dibandingkan sebelumnya.
Menurutnya, selain untuk mengurangi angka kemacetan, kebijakan ganjil genap juga diyakini dapat meningkatkan kualitas udara di ibu kota. Dia berharap para atlet dan masyarakat nantinya bisa beraktivitas dengan baik.
“Ini kan hajatan besar. Asian Games ini 50 tahun lebih sekali. Kita pastikan bukan hanya dari segi kemacetannya, tapi juga kualitas udara. Kita harus turunkan jumlah polusi udara kita dengan jumlah kendaraan pribadi yang melintas di sekitar venue,” terang Sandi.
Sebagai informasi, perluasan sistem ganjil genap menjelang Asian Games mulai diuji coba pada 2-31 Juli 2018 untuk kemudian diberlakukan mulai 1 Agustus mendatang. Selain ganjil-genap, kebijakan yang akan diuji coba juga yakni penutupan sejumlah pintu tol dan lajur khusus atlet di tol.
(yes/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/07/03/224823/sandi-uno-minta-maaf-ke-masyarakat-soal-perluasan-ganjil-genap
0 Response to "Sandi Uno Minta Maaf ke Masyarakat Soal Perluasan Ganjil Genap"
Posting Komentar