Situs Real Count Down, KPU Klaim Tak Pengaruhi Transparansi

JawaPos.com - Situs resmi milik Komisi Pemlihan Umum (KPU) yang menampilkan data pelaksanaan Pilkada, yakni infopemilu.kpu.go.id kembali tak bisa dibuka. Meski demikian, pihak penyelenggara pemilu mengklaim hal ini tak akan memengaruhi hasil akhir coblosan.

Untuk diketahui, infopemilu.kpu.go.id sendiri adalah situs yang kegunaannya menampilkan hasil real count setiap Pilkada serentak, termasuk pelaksannannya di Jawa Tengah tahun 2018 ini. Tiap form C1 atau hasil hitung suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) diunggah ke web tersebut sehingga dapat dipantau oleh publik.

Ketua KPU Jateng Joko Purnomo meyakini, tidak bisa dibukanya situs tadi tak akan lantas menimbulkan masalah transparansi. Lantaran, hasil akhir pemilu tetap bergantung pada rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU tiap-tiap daerah, termasuk provinsi.

Situs KPU
Ketua KPU Jateng Joko Purnomo meyakini, tidak bisa dibukanya situs tadi tak akan lantas menimbulkan masalah transparansi. (Screenshot)

"Apa yang ditampilkan sebagai real count itu hanya sebagai info cepat kepada publik saja. Kita hasil akhir sesuai ketentuan pemilu yang berlaku, tetap pakai rekapitulasi atau penghitungan secara manual dan pastinya tak akan jauh berbeda dengan hasil real count selama ini," ujarnya saat dihubungi, Minggu (1/7).

Ia pun menyebut, bahwa proses unggah data unggah data hasil suara ke server KPU provinsi yang sebelumnya juga sempat tersendat akibat overload jumlah pengunggah, sudah 100 persen. "Walaupun yang ditampilkan itu 99 koma sekian persen, tapi sudah selesai sejak kemarin sebelum web-nya down," sambungnya.

Terkait website yang tak bisa dibuka tadi, menurut Joko, permasalahan terletak pada server pusat, yakni KPU RI. Ia menyebut saat ini tengah dilakukan perbaikan agar situs tersebut sesegera mungkin dapat diakses kembali.

Namun, saat ditanya apakah tidak bisa diaksesnya infopemilu.kpu.go.id adalah karena ulah hacker yang sengaja meretas situs tersebut, Joko mengaku kurang mengetahui. "Kami diinfo melalui whatsapp katanya sedang dalam perbaikan, kalau urusan ada yang nge-hack itu saya tidak tahu," tandasnya.

Untuk diketahui, Provinsi Jawa Tengah tahun ini selain menggelar Pemilihan Gubernur, juga melangsungkan Pemilihan Kepala Daerah di tujuh Kabupaten/Kota lainnya. Menurut pantauan JawaPos.com terakhir per Sabtu (30/6) sebelum infopemilu.kpu.go.id mengalami gangguan, adapun nama-nama paslon yang telah dinyatakan unggul.

Untuk Pilgub Jateng, perolehan suara didominasi oleh Ganjar Pranowo-Taj Yasin, kemudian Pilbup Banyumas, Achmad Husein-Sadewo Tri Lastiono unggul seperti paslon Juliyatmono-Rober Christanto pada Pilbup Karanganyar. Di Kota Tegal, Dedi Yon Supriyono-Muhammad Jumadi unggul tipis atas paslon lainnya.

Sedangkan di Kabupaten Kudus, M. Tamzil-Hartopo berada pada urutan teratas, layaknya Zaenal Arifin-Edi Cahyana di Pilbup Magelang. Adapun pemilihan kepala daerah lain di Tegal, tepatnya level kabupaten pasangan petahana Umi Azizah-Sabilillah Ardi sukses dengan pautan suara yang cukup jauh. Terakhir, adalah Al Khadziq-Heri Ibnu Wibowo sebagai penguasa jumlah suara terbanyak sementara di Pilbup Temanggung.

(gul/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/07/01/224286/situs-real-count-down-kpu-klaim-tak-pengaruhi-transparansi

0 Response to "Situs Real Count Down, KPU Klaim Tak Pengaruhi Transparansi"

Posting Komentar