JawaPos.com - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam, Mengalokasikan 70 persen dana Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) untuk kegiatan pelatihan dan sertifikasi bagi pencari kerja maupun mereka yang sudah bekerja di Batam. Pada 2018 ini, setidaknya ada Rp 17 miliar dari Rp 34 miliar dana IMTA yang ditargetkan untuk pelatihan dan sertifikasi.
Kepala Seksi (Kasi) Produktivitas Disnaker Kota Batam, Abdul Gani menyampaikan, semua kegiatan ini dilakukan untuk menambah produktivitas masyarakat Batam dibuat dalam bentuk pelatihan. Pelatihan ini sendiri, diperuntukan untuk dua kategori, yaitu untuk mereka yang belum bekerja (pencari kerja) dan bagi mereka yang sudah mendapatkan pekerjaan.
Untuk mereka yang belum bekerja, diharapkan pelatihan ini dapat memberikan keterampilan tambahan dan bekal untuk menyongsong dunia kerja.
"Kalau yang sudah bekerja kita harapkan kualitas mereka akan meningkat sesuai dengan profesi yang mereka tempati saat ini," kata Gani di sela membuka kegiatan bimbingan teknis dan sertifikasi jurnalis di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Jogja Consultant Batam, Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (11/7).
Gani melanjutkan, di 2018 ini, Disnaker Kota Batam menggelar pelatihan pada 41 pelatihan dan sertifikasi untuk 41 jenis ketetampilan. Termasuk salah satunya adalah memberikan pelatihan untuk meningkatakan kualitas pemahaman di bidang jurnalistik, tidak hanya bagi mereka yang berprofesi sebagai wartawan, tetapi juga untuk karyawan-karyawan perusahaan lainnya.
Pelatihan ini sendiri, rutin diadakan setiap tahunnya. Hal ini diharapkan, menjadi jalan bagi terbentuknya tenaga kerja di Batam yang semakin berkualitas dan mampu bersaing dengan tenaga kerja asing.
"Targetnya kalau bisa seluruh tenaga kerja bisa tersentuh. Tapi kita melihat anggaran, sesuai dengan kemampuan kita," lanjut Gani.
Sementara itu, untuk pelatihan dan sertifikasi yang dilakukan saat ini. Pengelola LPK Jogja Consultant Batam, Faza Irma menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri untuk memberikan bimbingan kepada 30 peserta yang mengikuti pelatihan. Dimana para peserta rencananya akan ikuti elatihan selama tiga hari.
Nantinya, setiap peserta akan dibimbing untuk dapat memiliki keterampilan dasar jurnalistik. Sehingga bisa mengemban tugas jurnalis (membuat press release) di perusahaan mereka masing-masing.
"Kita harapkan semua peserta bisa menyelesaikan pelatihan dan memperoleh sertifikat, itu juga menjadi target kita bersama disnaker," kata Faza.
(bbi/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/07/11/227077/tambah-produktivitas-disnaker-kota-batam-gelar-pelatihan-tenaga-kerja
0 Response to "Tambah Produktivitas, Disnaker Kota Batam Gelar Pelatihan Tenaga Kerja"
Posting Komentar