
JawaPos.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel menegaskan tak segan menembak mati para pelaku kejahatan. Mereka juga terus berupaya menjaga keamanan di Sumsel. Terbukti, sejak awal 2018 sebanyak 6.300 kasus berhasil diselesaikan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, saat ini yang menjadi pekerjaan rumah Polda Sumsel adalah membasmi para begal dan pelaku kejahatan jalanan. Apalagi, dalam waktu dekat akan ada even Asian Games.
Untuk hutang kasus sendiri menurutnya tidak ada. Hanya saja memang masih ada pelaku yang terus dikejar seperti perampokan di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
"Alhamdulillah hampir beberapa kasus besar di Sumsel berhasil diungkap. Dan kami pastikan yang masih buronan akan kami tangkap," katanya saat ditemui di Griya Agung, Kamis (5/7).
Dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan operasi khusus untuk membasmi begal, copet dan lain sebagainya. Tujuannya untuk membersih kejahatan dijalan menjelang Asian Games 2018 mendatang.
Sejauh ini, dari total kasus yang masuk ke Polda Sumsel yakni sebanyak 3 ribuan, yang berhasil diungkapkan yakni sebanyak 64 persen.
Sedangkan secara keseluruhan sejak awal tahun hingga saat ini pihaknya berhasil menyelesaikan kasus sebanyak 6300 kasus termasuk kasus tahun 2017 lalu.
"Komitmen dalam memberantas aksi kejahatan jalan ini, kami akan menindak tegas dan kami akan cari hingga ke liang kubur. Kami juga tidak segan untuk menembaknya mati," tutupnya.
(lim/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/07/05/225379/ungkap-6300-kasus-kapolda-kami-tak-segan-tembak-mati-penjahat
0 Response to "Ungkap 6.300 Kasus, Kapolda: Kami Tak Segan Tembak Mati Penjahat"
Posting Komentar