JawaPos.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem Bali menggelar upacara memohon ilmu pengetahuan atau Pewintenan. Upacara melibatkan ribuan siswa baru, yang terdiri dari SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Karangasem.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Karangasem, I Gusti Ayu (IGA) Mas Sumatri, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karangasem I Gusti Ngurah Kartika, dan Direktur Urusan Agama Hindu Dirjen Bimas Hindu Kemenag, I Wayan Budha.
Bupati Mas Sumatri secara resmi membuka upacara Pewintenan pada Jumat (13/07) di Taman Budaya Candra Buana Bhuwana Amlapura.
Upacara Pawintenan adalah tradisi yang dilakukan oleh pelajar Hindu di Bali. Upacara ini bertujuan untuk memohon kesehatan jasmani dan rohani agar bisa menerima ilmu pengetahuan.
Upacara Pawintenan ini melibatkan 2.000 siswa baru dari SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Karangasem.
“Pelaksanaan Pawintenan bagi siswa baru dilandasi oleh nilai ajaran agama Hindu, bahwa memulai mempelajari sesuatu yang baru wajib mohon restu agar senantiasa diberikan petunjuk belajar dengan baik dan berharap ilmu tersebut bermanfaat," kata IGA Mas Sumantri melalui siaran tertulisnya kepada JawaPos.com, Sabtu (14/7).
Untuk itu, lanjut IGA Sumantri, yang menjadi landasan bagi pelajar adalah niat dan tata krama yang baik. Sebab ilmu pengetahuan ibarat pisau bermata dua.
"Bisa jadi bermanfaat ketika berada pada orang yang baik, namun bisa pula menghancurkan keberadaban manusia bila berada pada orang yang jahat," jelas dia.
"Pelaksanaan Pawintenan dilandasi oleh keinginan agar ilmu pengetahuan berada pada orang yang baik, agar kelak dapat bermanfaat bagi umat manusia," pungkasnya.
(mam/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/07/14/227807/upacara-pawintenan-cara-bupati-karangasem-memulai-tahun-ajaran-baru
0 Response to "Upacara Pawintenan, Cara Bupati Karangasem Memulai Tahun Ajaran Baru"
Posting Komentar