JawaPos.com - Sebanyak 22 orang anggota DPRD Kota Malang akan menjalani pemeriksaan terkait pengembangan kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Kota Malang Tahun Anggaran 2015 di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (3/9) di Jakarta.
Rombongan anggota DPRD itu berangkat ke Jakarta bersama-sama dengan mengendarai bus pariwisata berwarna orange berplat nomor N 7345 UA. Para anggota dewan itu berangkat dari Jalan Kertanegara.
Pantauan JawaPos.com, pada pukul 14.00 WIB hanya ada satu orang anggota dewan yang terlihat. Anggota dewan itu adalah Sugiarto dari Fraksi PKS. Sugiarto terlihat diantar oleh seorang perempuan dengan mengendarai sepeda motor. Dia pun langsung bergegas masuk ke dalam bus.
Sementara beberapa anggota dewan lainnya terlihat berusaha menghindar dari awak media yang hadir di lokasi. Mereka sempat bolak-balik melewati bus mengendarai mobil pribadinya. Bahkan, ada salah satu orang yang terlihat berkomunikasi dengan orang yang ada di kendaraan tersebut. Tidak berselang lama, mobil itu pun pergi meninggalkan lokasi.
Hal itu juga terjadi pada anggota dewan lain. Bahkan, mereka memilih untuk memarkirkan kendaraannya jauh dari lokasi bus untuk menghindari awak media.
Selanjutnya pada pukul 15.15, Syamsul Fajrih dari fraksi PPP hadir dengan ditemani sanak keluarga. Uniknya, keluarganya mengiringi Syamsul dengan konvoi menggunakan sepeda motor. Syamsul mengatakan, jika dirinya belum mengetahui permasalahan ini. "Belum tahu. (nama disebut di persidangan) kurang tahu," ujarnya.
Ketika ditanya apakah pemeriksaan tersebut juga berlaku untuk 21 anggota dewan yang lain, Syamsul mengaku belum mengetahui. Sementara itu, terkait rombongan keluarga yang mengantarnya, menurut Syamsul itu sebagai bentuk motivasi dari keluarga. Dirinya juga sempat membawa serta Alquran.
"Ya saya kan muslim, (Alquran) untuk ibadah. Apapun yang terjadi saya sudah siap," tegasnya.
Hingga pukul 15.20, hanya ada empat anggota dewan yang sudah berada di dalam bus. Yakni Arief Hermanto (PDIP), Sugiarto (PKS), Teguh Mulyono (PDIP) dan Syamsul Fajrih (PPP). Bus tersebut pun pergi meninggalkan lokasi
Sebelumnya, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan pemeriksaan terhadap 24 anggota DPRD Kota Malang selama dua hari lalu. Pemeriksaan tersebut sebagai pengembangan kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Kota Malang Tahun Anggaran 2015. Pada pengembangan ini, ada tujuh tersangka baru yang telah ditetapkan.
(fis/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/09/02/239999/22-orang-anggota-dprd-kota-malang-diperiksa-kpk
0 Response to "22 Orang Anggota DPRD Kota Malang Diperiksa KPK"
Posting Komentar