60 Ribu Warga Australia Jadi Korban Pelecehan Seks Saat Anak-anak

JawaPos.com - Australia mulai memberikan skema kompensasi bagi para korban pelecehan seks anak yang dilakukan di berbagai institusi yang seharusnya melindungi mereka. Seperti dilansir BBC pada Minggu, (2/7), sekitar 60.000 warga Australia memenuhi syarat untuk mendapatkan kompensasi akibat pelecehan seksual pada saat mereka masih anak-anak.

Skema ini, yang dikenal sebagai National Redress Scheme. Otoritas Australia yakin bahwa rencana kompensasi senilai AUD 4 miliar akan membantu meringankan rasa sakit para korban pelecehan seksual. Ganti rugi keuangan merupakan rekomendasi utama dari Komisi Kerajaan bagi kasus pelecehan terhadap anak-anak selama puluhan tahun di lembaga-lembaga Australia.

Komisi Kerajaan menghabiskan lima tahun menyelidiki penderitaan dan pelecehan seksual di organisasi keagamaan, sekolah, badan amal, klub olahraga, dan militer. Pemerintah Australia menerima hampir semua rekomendasi penyelidikan penting.

60 Ribu Warga Australia Jadi Korban Pelecehan Seks Saat Anak-anak
Pelecehan seksual pada anak-anak masih sering terjadi (Public Radio International)

Jika korban mengajukan permohonan untuk skema ganti rugi, mereka menyerahkan hak mereka untuk menuntut. "Kami mendukung sekitar 60.000 orang yang mendapatkan kekerasan seksual oleh organisasi-organisasi tepercaya yang seharusnya melindungi mereka saat mereka masih anak-anak," kata Menteri Layanan Sosial Australia, Dan Tehan dalam sebuah pernyataan.

Salah satu korban pelecehan seksual itu adalah Doug Goulter. Ia menghadapi bertahun-tahun pelecehan seksual di rumah anak-anak Melbourne.

Goulter mengatakan kepada ABC, kalau dampak pelecehan seksual itu berlangsung seumur hidup. "Bahkan dengan orang-orang yang Anda cintai, Anda tidak bisa terlalu intim, dan Anda bahkan tidak dapat berbicara dengan mereka tentang hal itu karena mereka tidak ingin merasakan rasa sakit Anda," katanya penuh kepedihan.

Beberapa pengacara mengatakan, skema itu seharusnya jadi upaya terakhir sebab korban mungkin mendapatkan kompensasi lebih tinggi dengan menggugat institusi tempat mereka dilecehkan secara seksual. Tapi bagi Goulter, yang sakit parah, tindakan seperti itu akan memakan waktu terlalu lama.

"Tidak ada pilihan lain bagi saya. Menerima kompensasi menjadi cara terbaik sebab saya tidak punya waktu. Harapan hidup saya sangat pendek sekarang sehingga menggugat hanya makan waktu terlalu lama," kata Goulter.

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengatakan, skema itu bagian dari proses penyembuhan. "Kami harus menghadapi kebenaran yang telah terungkap, sesulit apa pun itu," katanya.

(ina/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/07/02/224371/60-ribu-warga-australia-jadi-korban-pelecehan-seks-saat-anak-anak

0 Response to "60 Ribu Warga Australia Jadi Korban Pelecehan Seks Saat Anak-anak"

Posting Komentar