JawaPos.com - Pengunjung car free day (CFD) menikmati meriahnya Festival Banjar di sepanjang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (1/7). Pertunjukan itu, merupakan rangkaian acara yang digelar sejak Jumat (29/6).
Pantauan JawaPos.com di Bundaran HI, para peserta mengenakan pakaian adat Kalimantan. Ada juga dari mereka yang membawa replika perahu ala Pasar Terapung, Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan menjual kuliner khasnya.
Tak hanya itu saja, peserta pawai juga menunjukkan atraksi permainan api. Beberapa dari mereka, menyemburkan minyak tanah dari mulutnya ke arah api pada sebuah obor hingga api membesar.
Berbagai atraksi disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat yang datang untuk berolahraga ataupun sekadar jalan-jalan. Pawai tersebut berlangsung hingga waktu CFD selesai.
“Ini kue apa bu?” tanya pengunjung kepada penjual kue khas Banjarmasin, Minggu (1/7).
“Kue kelepon, pakai kelapa,” jawab si penjual dari dalam perahu kayu.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, kegiatan itu bertujuan mengobati rasa rindu warganya yang merantau ke Jakarta. “Untuk memperkenalkan budaya Banjar ke pentas nasional maupun internasional,” katanya pada kesempatan itu.
Festival tersebut pun membuat warga Jakarta terpana menikmati event yang sebelumnya digelar di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat itu. Masyarakat pun memanfaatkan momen untuk berswafoto saat melihat gaun atau pakaian adat dari Banjar yang unik.
(dna/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/07/01/224227/festival-banjar-ubah-area-cfd-jadi-pasar-terapung
0 Response to "Festival Banjar Ubah Area CFD Jadi Pasar Terapung"
Posting Komentar