Iran Terus Lawan Upaya AS Hentikan Ekspor Minyaknya

JawaPos.com - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, negaranya akan berdiri teguh menghadapi ancaman AS. Mereka akan terus bertahan. Seperti dilansir dari Aljazeera pada Kamis (5/7), Rouhani telah berjanji negaranya akan berdiri melawan ancaman AS yang mau menghentikan pengiriman minyak Iran.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, Rouhani memperingatkan konsekuensi dari itu. "Amerika mengatakan mereka ingin mengurangi ekspor minyak Iran ke nol. Ini menunjukkan mereka belum memikirkan konsekuensinya," kata Rouhani seperti dilansir kantor berita IRNA pada saat kunjungan resmi ke Wina, Austria.

Sehari sebelumnya, Rouhani telah mengeluarkan komentar serupa. Ia mengatakan, Iran dapat mengganggu ekspor regional jika berhenti mengekspor minyak setelah Presiden AS Donald Trump keluar dari kesepakatan nuklir Iran 2015 yang ditandatangani AS dan Uni Eropa.

Iran akan terus mencari cara untuk tetap mengekspor minyaknya (Al Arabiya)

Kesepakatan nuklir Iran 2015 itu dimaksudkan untuk mencabut sanksi terhadap Iran sebagai imbalan atas pembatasan dalam program nuklirnya. Sejak menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran, Washington mengancam negara-negara yang masih mengimpor minyak Irak sejak 4 November akan menghadapi sanksi dari AS.

Para pejabat Iran sebelumnya mengancam akan memblokir Selat Hormuz, rute pelayaran utama sebagai pembalasan atas tindakan AS. Negara-negara penandatangan lainnya saat ini bersama Rouhani di Wina untuk mendiskusikan bagaimana kesepakatan itu dapat dipertahankan.

Para penandatangan kesepakatan, termasuk Uni Eropa telah berjanji untuk menjaga agar kesepakatan 2015 tetap hidup tanpa AS. Mereka mencoba untuk menjaga agar minyak dan investasi Iran mengalir.

(ina/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/07/05/225436/iran-terus-lawan-upaya-as-hentikan-ekspor-minyaknya