JawaPos.com - Viral sebuah video pengendara motor berboncengan tiga yang membawa jenazah. Saat itu anggota Satlantas ingin menindaknya. Namun, setelah mengetahui membawa jenazah, polisi langsung menolong dengan mengantarkannya.
Penelusuran JawaPos.com, peristiwa atersebut terjadi di Kawasan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Senin siang (23/7). Sedangkan jenazah bernama H Madek berusia 75 tahun.
Kejadian bermula saat pengendara yang berboncengan tiga mendadak berhenti tepat di hadapan polisi yang sedang patroli. Kemudian, polisi yang sedang patroli pun mendekat.
Saat dilakukan pengecekan ternyata pengendara tersebut membawa jenazah. Mengetahui hal ini, polisi yang bertugas pun langsung membantu para pengendara dengan menggunakan mobil patroli.
Saat dikonfirmasi, Kabud Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi membenarkan kejadian tersebut. "Ya, betul kejadian tersebut di Jambi," katanya saat dihubungi JawaPos.com, Selasa (24/7).
Dia menerangkan, kejadian ini awalnya pengendara menggunakan dua motor berboncengan dari Simpang Kiri hendak ke Kuala Jambi. Namun, di tengah jalan korban H Madek merasa sakit sehingga harus berboncengan bertiga. Kemudian, saat melihat ada polisi patroli.
Pengendara pun langsung meminta tolong untuk membawa orang tuanya ke rumahnya di Kuala Jambi. Mengingat jarak yang cukup jauh yakni 60 kilometer. Kemudian, polisi pun langsung membantu korban.
"Pas kami mencoba membantu ternyata korban sudah meninggal di tengah jalan," ujarnya.
Ia juga mengaku lokasi yang dilalui oleh korban sendiri merupakan daerah perkebunan sehingga sangat minim dari kendaraan. Beruntung ada petugas polisi yang sedang patroli.
"Petugas akhirnya mengantarkan korban ke rumah duka. Jadi bukan sengaja di stop," tutupnya.
(lim/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/07/24/230287/pemotor-bonceng-jenazah-di-jambi-begini-kronologi-menurut-polisi
0 Response to "Pemotor Bonceng Jenazah di Jambi, Begini Kronologi Menurut Polisi"
Posting Komentar