JawaPos.com - Setidaknya 24 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka ketika api menyapu sebuah hutan di Yunani Timur, banyak korban terperangkap api ketika mereka melarikan diri. Dilansir Reuters pada Senin, (23/7), kebakaran tersebut terjadi di Desa Mati, sekitar 29 km di sebelah timur Athena.
Kebakaran itu, sejauh ini adalah yang terburuk di negara itu sejak api menghancurkan Semenanjung Peloponnese Selatan pada Agustus 2007. Kebakaran pada Senin adalah salah satu bencana akibat gelombang panas yang menyerang sejumlan negara.
"Pemukiman yang terbakar bahkan tidak terlihat sebagai pemukiman lagi. Saya melihat mayat-mayat, mobil-mobil yang terbakar habis. Saya merasa beruntung masih hidup,” ujar seorang warga.
Desa Mati berada di wilayah Rafina yang merupakan tempat peristirahatan populer dengan turis lokal, terutama pensiunan dan anak-anak yang liburan. Juru Bicara Pemerintah Yunani Dimitris Tzanakopoulos mengatakan, korban tewas lebih dari 20 orang. Sementara lebih dari 88 orang dewasa dan 16 anak-anak terluka.
Penjaga pantai mengatakan, mayat empat orang lagi diambil dari laut. Salah satu korban termuda bayi berusia enam bulan yang meninggal karena menghirup asap.
Seorang saksi melihat setidaknya empat orang tewas di sebuah jalan sempit yang tersumbat dengan mobil. Ratusan orang telah bergegas ke laut ketika kobaran api menutup di dekat pantai.
Mereka dijemput dengan perahu yang lewat. Beberapa bagian Desa Mati masih membara dan terlihat asap putih pada hari Selasa.
Mobil-mobil yang terbakar habis tersebar di luar gedung-gedung yang berpagar di mana bangunan bertingkat tiga dan empat memiliki tanda-tanda kerusakan akibat kebakaran. "Kami berurusan dengan sesuatu yang benar-benar asimetris," ujar Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras, terlihat pucat.
Yunani segera mengatasi kebakaran yang mengamuk di luar kendali di beberapa tempat di seluruh negeri, menghancurkan rumah-rumah, dan mengganggu jaringan transportasi utama.
Protrus dan Spanyol menawarkan bantuan setelah Yunani mengatakan mereka membutuhkan aset-aset udara dan tanah dari mitra Uni Eropa. Pihak berwenang mengatakan, mereka akan menggunakan drone tanpa awak dari Amerika Serikat pada Selasa untuk memantau dan melacak aktivitas yang mencurigakan.
Pejabat Yunani menyatakan was-was pada fakta kalau beberapa kebakaran besar terjadi pada saat yang sama, menimbulkan kecurigaan beberapa kebakaran mungkin sengaja dimunculkan. Kebakaran hutan tidak jarang terjadi di Yunani, dan musim dingin yang relatif kering membantu menciptakan kondisi hutan yang mudah terbakar.
Saksi-saksi Reuters melaporkan melihat lereng bukit rumah yang dirusak oleh api timur Athena. Seorang walikota mengatakan, dia melihat setidaknya 100 rumah dan 200 kendaraan terbakar.
Jalan raya utama Athena-Korintus, salah satu dari dua rute jalan ke Semenanjung Peloponnese, ditutup dan layanan kereta api ditutup sementara.
(ina/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/07/24/230292/kebakaran-hutan-di-yunani-tewaskan-24-orang
0 Response to "Kebakaran Hutan di Yunani Tewaskan 24 Orang"
Posting Komentar