Reformasi ASN, Menpan RB: Kalau Salah Rekrut Nyeselnya 30 Tahun

JawaPos.com - Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) tengah fokus melakukan perbaikan terhadap Aparat Sipil Negara (ASN). Pembenahan itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas para birokrat di Tanah Air.

Menteri PAN-RB Asman Abnur mengungkapkan, langkah itu dilakukan juga dalam mendukung peningkatan layanan kepada masyarakat oleh para birokrat.

"Kami sedang konsentrasi perbaiki ASN-nya. Tidak boleh lagi masuk PNS itu tanpa tes. Kalau salah rekrut nyeselnya 30 tahun. Absennya ada terus tapi nggak ada manfaatnya," ujarnya di IDF 2018, Jakarta, Selasa (10/7).

Selanjutnya, pemetaan kompetensi kualitas SDM berdasarkan wilayahnya juga harus dilakukan. Sebab, para calon birokrat harus memahami potensi daerahnya sendiri dan tidak sembarangan dalam penempatan jabatan nantinya.

"Jadi kalau daerahnya potensinya pariwisata harus ngerti pariwisata orangnya. Ada unit perhubungan dipimpin oleh guru agama," tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga fokus dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satu langkah yang ditempuh adalah melalui kehadiran Online Single Submission (OSS) yang kemarin diresmikan oleh Kemenko Perekonomian.

"Dengan sistem IT (OSS) yang terintegrasi mestinya tidak ada daerah yang tidak terhubung dengan pusat. Jadi kepala daerah bisa ajukan langsung sesuai kebutuhannya tanpa harus ke Jakarta. Kemarin pas baru masuk kerja saya tidak harus sidak. Saya bisa lihat berapa orang yang masuk di kantornya Bu Siti Nurbaya," tandasnya.

(hap/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/07/10/226680/reformasi-asn-menpan-rb-kalau-salah-rekrut-nyeselnya-30-tahun

0 Response to "Reformasi ASN, Menpan RB: Kalau Salah Rekrut Nyeselnya 30 Tahun"

Posting Komentar