Tanpa Bendera, Dubes RI untuk Finlandia: Semua Dilakukan Digital

JawaPos.com - Duta Besar Republik Indonesia untuk Finlandia, Wiwiek Setyawati Firman, angkat bicara soal tidak adanya bendera Merah Putih saat Lalu Muhammad Zohri meraih juara dalam Kejuaraan Dunia Atletik U-20. Wiwiek menjelaskan itu dikarenakan pengibaran bendera dilakukan secara digital.

Seperti diketahui, tidak ada pengibaran bendera saat Federasi Atletik Dunia (IAAF) memberikan medali emas untuk Zohri. Itu dikarenakan pengibaran bendera dilakukan secara digital bersama dua peraih podium lainnya dari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison.

"Bahwa saat pengalungan medali juara tidak ada pengibaran bendera Merah Putih karena semua dilakukan secara digital. Negara-negara lain yang juara juga tidak ada penaikan bendera negaranya, semua bendera digital yang ditayangkan," beber Wiwiek.

Dalam pemberian medali, Merah Putih berkibar secara digital di layar elektronik diiringi lagu Indonesia Raya. Merah Putih berkibar di atas dua bendera Amerika Serikat.

"Lagu kebangsaan juara-juara dunia termasuk Indonesia Raya dikumandangkan di Tampere Stadion. Bukan karena seolah-olah KBRI di Finlandia tidak punya bendera," imbuhnya.

Seperti diketahui, atlet lari asal Indonesia, Lalu Muhammad Zohri berhasil meraih waktu tercepat dalam final lari 100 meter putra Kejuaraan Dunia Atletik U-20 yang berlangsung di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7). Zohri mencatat waktu tercepat 10,18 detik. Atlet muda berusia 18 tahun itu mengalahkan dua pelari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison, yang sama-sama mencatat waktu 10,22 detik.

Raihan itu menjadikan pelari Indonesia kelahiran NTB, 1 Juli 2000, mengukir rekor baru juara dalam Kejuaraan Dunia Atletik U-20.

(isa/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/07/13/227585/tanpa-bendera-dubes-ri-untuk-finlandia-semua-dilakukan-digital

0 Response to "Tanpa Bendera, Dubes RI untuk Finlandia: Semua Dilakukan Digital"

Posting Komentar