TGB Komentari Pencalegan Kapitra Ampera, Adem Dengarnya

JawaPos.com - Keputusan Kapitra Ampera menjadi Calon Legislatif (caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berbuntut panjang. Sejumlah pihak mengecam keputusannya tersebut.

Tak terkecuali Persaudaraan Alumni (PA) 212. Buntutnya, Kapitra dicoret dari daftar keanggotan PA 212.

Menanggapi nasib yang dialami oleh Kapitra, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi menyesalkan kejadian itu. Menurutnya tali silaturahmi bisa tetap dijaga semua pihak.

Pria yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) mengatakan, perbedaan pandangan politik tidak seharusnya menjadi alasan sebuah perpecahan. Sebab yang berhak menilai baik buruknya seseorang hanya Tuhan.

"Ya kita bersilaturahim lah baik-baik. Apapun pandangan politik, jangan ada statement yang menganggap orang kadar imannya kurang, kadar Islamnya cacat, jangan menganggap bahwa saya yang lebih islami, yang lebih baik, yang lebih dicintai oleh Allah," ungkap TGB di Rumah Makan Taliwang Bersaudara Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (20/7).

Politikus Partai Demokrat itu menyebut bahwa Islam mengajarkan kedamaian. Segala perbedaan ideologi harus dihormati. Sebagai sesama anak bangsa seharusnya bahu membahu berjuang untuk kemajuan negara.

Sementara itu TGB berpesan agar para ulama baik yang ada di dalam PA 212 atau yang di luar kelompok itu agar senantiasa memberikan ketenangan dalam dalam situasi yang tegang. Selain itu para ulama diminta turut serta mencegah terjadinya perpecahan antar umat.

"Hadirkan kesejukan, ulama itu kata Rasul pertama, assyiru wannagtaghfiru sebarkan kabar gembira jangan buat orang menjauh, kedua yassiru wayatassiru mudahkan jangan persulit, ketiga tattowadu wala taghfiru berkolaborasi lah jangan terpecah belah," jelasnya.

Lebih jauh Gubernur NTB itu mengajak semua pihak menghilangkan ujaran kebencian yang selama ini berseliweran di ruang publik. Serta seluruh elemen bangsa agar mempererat kebersamaan demi kepentingan bangsa.

"Mari kita bersirhkan ruang publik kita dari ujaran kebencian, dari hal-hal yang membuat kita semakin menjauh satu sama lain, sesama anak bangsa," tandas TGB.

(sat/JPC)

Let's block ads! (Why?)

http://www.jawapos.com/read/2018/07/20/229416/tgb-komentari-pencalegan-kapitra-ampera-adem-dengarnya

Related Posts :

0 Response to "TGB Komentari Pencalegan Kapitra Ampera, Adem Dengarnya"

Posting Komentar