
JawaPos.com - Seekor paus ditemukan mati di pesisir Pantai Kuala Baroh Bugeng, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Saat terdampar, hewan mamalia itu sudah dalam kondisi membusuk.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1 Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Dedi Irvansyah mengatakan, paus itu diperkirakan mati di laut. Kemudian bangkainya terdampar ke bibir pantai. Informasi awal kematian paus diperoleh dari warga setempat.
“Tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB, kami dapat informasi dari warga. Kami dapat informasi dari masyarakat ada seekor paus terdampar di Nurussalam, Aceh Timur," kata Dedi saat dihubungi JawaPos.com, Senin (18/6).
Setelah memperoleh informasi, BKSDA Aceh menerjunkan tim ke lapangan. Mereka akan melakukan pemeriksaan dan identifikasi. "Penyebab kematian paus ini belum diketahui. Kami belum peroleh informasi itu," ujarnya.
Saat ini kondisi paus sudah mulai membusuk dan diduga berjenis paus sperma. Kendati demikian, BKSDA akan memastikan jenis mamalia itu setelah melakukan identifikasi.
“Jenisnya kami duga paus sperma. Namun nanti kami tunggu hasil dari tim di lapangan setelah dilakukan identifikasi terhadap paus tersebut,” terangnya.
Dengan kondisi paus yang sudah mulai membusuk, kemungkinan proses nekropsi tidak akan dilakukan. "Sepertinya tidak memungkinkan (dilakukan) nekropsi. Hari ini petugas akan melakukan pengukuran dimensi paus," terang Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo secara terpisah.
Jika posisi dan keberadaan paus jauh dari permukiman warga, pemusnahan dengan cara dikubur tidak akan dilakukan. Walau demikian, BKSDA akan melakukan idenfikasi terlebih dahulu.
Berdasarkan informasi yang dihumpun JawaPos.com, paus tersebut ditemukan mati pada Minggu (18/6) kemarin. Hewan berukuran jumbo tersebut kemungkinan sudah beberapa hari mati dan terdampar di pesisir pantai. Beratnya diperkirakan mencapai 10 ton.
(mal/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/18/220989/paus-ditemukan-mati-di-pantai-aceh-timur
0 Response to "Paus Ditemukan Mati di Pantai Aceh Timur"
Posting Komentar