JawaPos.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan penataan sebagai upaya agar Surabaya menjadi kora yang nyamanan dan indah. Kali ini, Pemkot Surabaya menyasar kawasan tepi sungai di Pasar Keputran Sisi Selatan.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya akan membangun jalur khusus jogging track. Panjangnya mencapai 3 km hingga menembus atau terintegrasi ke Jembatan Ujung Galuh.
"Nanti akan saya buatkan matras yang melapisi jogging track-nya. Supaya warga yang menggunakan jogging track tidak kesakitan," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Senin (23/7).

Risma tidak mengatakan kapan pembangunannya akan selesai. Karena, hingga saat ini masih dalam proses pengerjaan matras.
Lebih lanjut Risma menjelaskan, matrasnya tidak dibeli dari manapun. Rencananya, dia akan memanfaatkan karet sandal jepit bekas yang dipotong. Ukuran karet pelapis itu dibuat 60 x 120. Lalu lanjutnya, potongan sandal akan disambung dengan cara dijahit.
Setelah jadi matras sepanjang 3 km, karet akan dipasang di jogging track. Selain itu, nantinya jogging track-nya harus dilapisi pasir terlebih dahulu.
"Sudah sejak setahun lalu saya utarakan ide itu ke jajaran perangkat daerah. Karena saya pikir, banyak sandal jepit bekas yang bisa didapat di tempat pembuangan akhir (TPA)," kata Risma.
Menurutnya, pemanfaatan karet dari sandal jepit bekas akan menghemat anggaran. Karena harganya lebih murah. Selain itu, perawatan alas jogging track semacam itu tidak perlu seruwet jika menggunakan matras asli.
"Mengingat, pengolahan limbah karet tidak semudah jenis sampah lain dan butuh proses yang lama," jelasnya.
Selain matras yang terbuat dari karet sandal bekas, jogging track juga akan dihiasi dengan tanaman flamboyan dan pos petugas Satpol PP. Warga yang akan menggunakan fasilitas tersebut juga tidak akan dikenakan biaya.
(HDR/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/07/23/230109/pemkot-surabaya-manfaatkan-karet-bekas-untuk-joging-track
0 Response to "Pemkot Surabaya Manfaatkan Karet Bekas untuk Joging Track"
Posting Komentar