Perempuan Ini Hidupi Sembilan Anak Hingga Sukses Dari Berjualan Pempek

JawaPos.com - Meski sudah lanjut usia (Lansia), semangat nenek Suminah yang telah berusia 65 tahun ini tak pernah pudar. Ia selalu tersenyum saat menjajakan pempek di Lingkungan Pemprov Sumsel.

Perempuan yang sering dipanggil Bik Sum ini, sehari-harinya berjualan pempek keliling. Ia selalu ditunggu kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) setiap sore untuk membeli pempek dan kue yang dijualnya.

Bik Sum telah telah melakoni kegiatannya berjualan pempek sejak 20 tahun lalu. Ia mulai berjualan saat kehidupannya bersama sang suami Sadimin,70, hanya pas-pasan. Tetapi mereka harus menghidupi sembilan anak.

Perempuan Ini Hidupi Sembilan Anak Hingga Sukses Dari Berjualan Pempek
Bik Sum saat melayani para pembeli di Lingkungan Pemprov Sumsel (Alwi Alim/JawaPos.com)

Karena itu, ia berkeinginan kuat untuk mencari uang sehingga dapat menghidupi dan menyekolahkan anaknya. Mengingat suaminya hanya sebagai kuli bangunan, mereka pun berjualan pempek.

"Saya ingin anak-anak memiliki kehidupan lebih baik dari orang tuanya," kata Bik Sumsel yang hanya mengenyam bangku Sekolah Dasar (SD) ini kepada JawaPos.com baru-baru ini.

Dengan keinginan kuat, ia pun akhirnya memilih untuk menjajakan pempek. Setiap hari, ia membeli pempek 100 buah dan 100 kue dan kemudian ia menjualnya kembali dengan berkeliling di Pemprov.

Dalam sehari ia mengaku, dapat mengantongi untung sekitar Rp 100 ribu. Namun, terkadang dirinya pun harus rugi. Lantaran, jika pempek tidak habis maka tidak bisa dikembalikan lagi.

"Alhamdulillah, setiap harinya pempek ini habis," ujarnya.

Hasil keuntungan tersebut, digunakannya untuk menyekolahkan sembilan anaknya. Beruntung, enam anak diantaranya mendapatkan beasiswa. Sehingga dapat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi.

Bahkan, anaknya pun berhasil lulus di Sekolah Tinggi Ilmu Akuntansi (STAN) Jakarta dan Sekolah Tinggi Ilmu Statisktik (STIS) Jakarta. "Sekarang anak-anak saya sudah bekerja ada di Kantor Pajak Batam, Riau dan PNS di Sumsel," terangnya nenek 10 cucu ini.

Meski anaknya telah sukses. Namun, nenek 65 tahun ini terus menjajakan pempek dan kue berkeliling di Lingkungan Pemprov Sumsel. Ia juga sering kali diminta anaknya untuk berhenti berjualan pempek. Namun, ia mengaku sudah menjadi kebiasaan. Sehingga, jika tidak berjualan badan pun terasa sakit.

Selain itu, jualan pempek ini sudah sangat berjasa dalam kehidupannya sehingga tentunya ia tidak akan meninggalkannya. "Anak-anak pun mengerti sehingga mengizinkan saya untuk tetap berkeliling menjajakan pempek di Pemprov Sumsel," tutupnya.

(lim/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/07/08/226162/perempuan-ini-hidupi-sembilan-anak-hingga-sukses-dari-berjualan-pempek

0 Response to "Perempuan Ini Hidupi Sembilan Anak Hingga Sukses Dari Berjualan Pempek"

Posting Komentar