Jawapos.com - Tingginya animo masyarakat untuk bermudik setiap Idul Fitri berdampak konsumsi pada bahan bakar minyak (BBM). Terutama pemakaian jenis pertamax. Buktinya di Lebaran 2018 ini pada arus balik H+4, Satgas PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi harian BBM Gasoline jenis Pertamax lebih dari 18 juta liter.
Angka itu naik 17 persen dibanding penyaluran normal sekitar 15 juta liter. Jika dibandingkan dengan periode yang sama Satgas 2017, realisasi penyaluran Pertamax juga lebih tinggi, yakni 11 persen.
Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menjelaskan, hasil pantauan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2018 menunjukkan bahwa secara keseluruhan BBM jenis gasoline lebih tinggi 14 persen dari penyaluran normal. Hingga H+4 pada arus balik Lebaran, Pertamina terus menyalurkan 102 juta liter atau naik sekitar 9 persen, dibandingkan periode yang sama Satgas 2017.

"Kendaraan arus balik bergerak kembali ke kota asal, sehingga konsumsi BBM masih tinggi. Yang menarik, Pertamax tetap menjadi pilihan pemudik,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (18/6).
Tak hanya Pertamax, dari data Satgas RAFI 2018, konsumsi Pertalite juga meningkat hingga 9 persen. Pada arus balik tercatat realisasi penyaluran BBM dengan Research Octane Number (RON) 90 sebesar 50,5 juta liter. Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran normal yang hanya sekitar 46 juta liter.
“Pertamina terus memonitor dinamika konsumsi BBM dan tren positif perubahan perilaku konsumen yang lebih tertarik menggunakan bahan bakar berkualitas sesuai spesifikasi kendaraan yang semakin canggih,” ujar Adiatma.
Tidak hanya dalam antisipasi penyediaan pasokan BBM, kesiapan Satgas RAFI 2018 juga terlihat pada penambahan fasilitas pengisian BBM di jalur utama arus balik. Pertamina menyiagakan 20 Mobil Dispenser lebih banyak dibandingkan 9 Mobil Dispenser yang tersedia pada 2017.
Sebanyak 63 Kios Kemasan yang pada masa Satgas sebelumnya hanya 25 Kios. Peningkatan yang terbesar terdapat pada layanan Motor Kemasan yang bertambah menjadi 200 motor, padahal pada 2017 hanya 83 motor.
“Untuk antisipasi peningkatan konsumsi yang naik tajam, Pertamina juga menyediakan 105 buffer tank BBM dan 10 juta liter BBM kemasan yang tahun sebelumnya hanya 4.5 juta liter,” ujar Adiatma.
(uji/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/19/221236/efek-positif-arus-balik-lebaran-konsumsi-pertamax-naik-17-persen
0 Response to "Efek Positif Arus Balik Lebaran: Konsumsi Pertamax Naik 17 Persen"
Posting Komentar