JawaPos.com - Sulitnya penangkapan buaya di Kali Grogol, Jakarta Barat membuat masyarakat semakin penasaran dan juga resah. Pasalnya, sudah masuk dalam empat hari pencarian hasilnya nihil.
Dalam upaya penangkapan buaya tersebut, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) berencana menyurutkan air Kali Grogol untuk sementara. Namun, hal ini masih dalam tahap rencana karena diperlukan biaya yang cukup mahal untuk melakukannya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun tengah memperbincangkan masalah penyurutan bila diperlukan, namun dirinya menekankan masyarakat waspada dengan kawasan Kali Grogol dan tidak menyusahkan petugas yang sedang mencari. Dirinya meminta agar masyarakat tidak sekali-kali mendekati gorong-gorong Kali Grogol.
"Yang penting kita waspada, aparat kita sedang bekerja mencari. Bukan sesuatu yang mudah. Selain petugas jangan masuk gorong-gorong dulu, kecuali dengan yang sedang bertugas," tegas Anies di SMK Negeri 26 Jakarta, Jakarta Timur, Sabtu (30/6).
Pasalnya, jika belum tertangkap Kali Grogol masih belum bisa dinyatakan aman untuk didekati. Maka dari itu, dirinya mengimbau agar semua pihak dapat terus memantau keberadaan buaya bahkan jika melihat harap melaporkan.
"Ini memang bukan sesuatu yang biasa kita alami. Jadi memang ini kondisi yang extraordinary, beri waktu yang penting kitanya waspada, bila ada sesuatu kita laporkan," tutur Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Anies pun menegaskan agar masyarakat dan berbagai pihak tidak menyebarkan informasi simpang siur terkait buaya tersebut. Sebab, hal tersebut hanya menambah kecemasan dan kepanikan di tengah-tengah masyarakat.
"Yang penting jangan beri kabar-kabar yang memberi kecemasan yang nggak perlu. Sering kali kita melihat ada kabar tanpa ada waktunya, seakan-akan baru kejadian. Janganlah seperti itu," pungkasnya.
(rgm/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/30/224067/waspada-buaya-anies-larang-warga-dekati-gorong-gorong-kali-grogol
0 Response to "Waspada Buaya, Anies Larang Warga Dekati Gorong-Gorong Kali Grogol"
Posting Komentar