JawaPos.com - Sektor pertanian di Kabupaten Magelang, khususnya bawang putih kembali bergairah. Persisnya sejak tahun beberapa tahun belakangan.
Magelang, yang notabene sudah mengembangkan bawang putih lokal sejak tahun 1970, kini terus memacu produktivitas bawang putihnya.
Geliat bawang putih kembali normal, dimana para petani semangat berbudidaya seiring dengan munculnya program bawang putih nasional dari Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian.
Kasie Sayuran dan Tanaman Obat Dinas Pertanian Tananam Pangan Kabupaten Magelang, Yoga Sosilo mengatakan, potensi pengembangan bawang putih sangat menjanjikan.
"Lahannya bisa mencapai 3.000 hektar. Sebarannya di empat Kecamatan yaitu Windusari, Kaliangkrik, Kajoran dan Pakis," ujar dia kepada JawaPos.com di Jakarta, Sabtu (30/6).
Dari 4 kecamatan tersebut, lanjut Yoga, masing-masing telah siap penangkar benihya. Bahkan benih varietas lumbu kuning saat ini yang tersedia sekitar 300 ton.
"Kabupaten Magelang siap mengamankan dan menyukseskan swasembada bawang putih 2021 sebagaimana yang diamanahkan oleh Bapak Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman," ungkapnya.
Kasubdit Bawang Merah dan Sayuran Umbi, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan, Agung Sunusi mengatakan, Magelang sangat prospektif menjadi sentra penyangga bawang putih nasional.
Termasuk menjadi penyedia benih khususnya varietas lumbu kuning.
"Saat ini magelang sudah bermitra kurang lebih 5 importir wajib tanam. Kami mendorong dan terus berupaya men-support dari dana APBN. Sejak tahun 2017-2018 kami telah mengalokasikan 400 hektar untuk pengembangan bawang putih," kata Agung.
Agung berharap Kabupaten Magelang terus berbenah terutama dalam menyiapkan SDM yang tangguh.
"Ini penting untuk mewujudkan swasembada bawang putih 2021 dan menjadi penyangga benih nasional, pangkasnya.
(mam/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/30/224124/magelang-siap-swasembada-bawang-putih-nasional
0 Response to "Magelang Siap Swasembada Bawang Putih Nasional"
Posting Komentar