JawaPos.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang bersinergi dengan swasta membangun Simpang Susun Cikupa untuk meningkatkan daya tarik Kabupaten Tangerang sebagai pusat kegiatan dan pertumbuhan ekonomi baru. Pembangunan Simpang Susun tersebut ditargetkan akan rampung pada 2020.
"Alhamdulillah hari ini kita melakukan groundbreaking pembangunan Simpang Susun Cikupa. Saya selaku perwakilan Pemerintah Daerah, saat pertama mendengar pihak swasta ingin melakukan pembagunan ini, tentu sangat mendukung. Pembangunan ini jelas manfaatnya untuk masa depan Tangerang sebagai wilayah yang semakin bangkit baik secara ekonomi maupun sosial," ujar Penjabat Bupati Kota Kabupaten Tangerang Komaruddin di Simpang Susun Cikupa pada Kamis, (28/6).
Komaruddin menjelaskan, pembangunan infrastruktur wilayah Tangerang sejalan dengan salah satu visi Pemerintah Indonesia untuk terus mendorong pembangunan ekonomi di berbagai daerah dengan tujuan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru secara merata di berbagai daerah terutama Tangerang.
Pembangunan Simpang Susun Cikupa ini juga sejalan dengan salah satu program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diarahkan untuk menciptakan pemerataan hasil pembangunan sebagai upaya mengurangi kesenjangan antar wilayah. Dari sisi konektivitas, pada 2019, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan jalan mencapai 1.120 km, pembangunan jembatan mencapai 10.029 meter, pembangunan flyover atau underpass atau terowongan mencapai 1.467 meter, serta pembangunan jalan tol mencapai 670 km.
"Pengembangan Simpang Susun Cikupa ini dapat menghadirkan titik-titik ekonomi baru. Sehingga harapannya, dari pengembangan wilayah ini paling tidak dapat menciptakan aksesibiltas dan konektivitas antar Jakarta, Tangerang dan Merak," kata Direktur Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan Dan Fasilitasi Jalan Daerah, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto.
Simpang Susun Cikupa yang ditargetkan rampung pada 2020 diharapkan mampu meningkatkan konektivitas dan integrasi yang lebih baik, serta semakin menguatkan posisi Kabupaten Tangerang dalam jaringan jalan tol Jakarta-Tangerang-Merak, dimana kemudahan akses dan pergerakan ekonomi, barang dan jasa akan semakin efisien. Simpang Susun Cikupa ini juga akan menjadi nilai tambah yang signifikan bagi kawasan Tangerang New City–Suvarna Sutera dan komunitas masyarakat sekitar di Kabupaten Tangerang.
Simpang Susun Cikupa ini diyakini akan bermanfaat bagi masyarakat dan kegiatan bisnis dengan menciptakan sebuah kawasan yang lebih terintegrasi, dan untuk jangka panjang akan semakin meningkatkan posisi Kabupaten Tangerang sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini diperkuat dengan lokasi strategis karena dikelilingi oleh berbagai proyek pembangunan infrastruktur yang nantinya akan mendukung visi Kabupaten Tangerang sebagai poros kekuatan ekonomi baru. Beberapa proyek infrastruktur tersebut adalah jalan tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) dan proyek MRT.
Perlu diketahui, nilai investasi pembangunan Simpang Susun Cikupa diperkirakan mencapai Rp 500 miliar yang akan dikembangkan bersama-sama oleh PT Alam Sutera Realty Tbk. dan CFLD International. PT Alam Sutera Realty Tbk telah dikenal sebagai perusahaan pengembang properti terintegrasi yang mengutamakan inovasi untuk mewujudkan kehidupan yang berkualitas melalui pembangunan serta pengelolaan perumahan, kawasan komersial, serta pengelolaan pusat perbelanjaan dan area rekreasi.
Sedangkan mitranya, CFLD International adalah grup perusahaan pengembang global, master planner, dan operator konsep Kota Industri Baru berskala besar terkemuka yang telah ikut berpartisipasi mendirikan kota-kota industri yang mampu mengangkat kehidupan masyarakat dan menjadi katalisator pengembangan ekonomi. Saat ini, proyek-proyek CFLD International telah tersebar di 80 daerah di seluruh dunia.
(srs/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/29/223872/pemkab-tangerang-perkuat-posisi-menuju-pusat-ekonomi-baru-indonesia
0 Response to "Pemkab Tangerang Perkuat Posisi Menuju Pusat Ekonomi Baru Indonesia"
Posting Komentar