JawaPos.com - Isu terorisme yang menghantui masyarakat belakangan beberapa waktu ditegaskan tidak akan jadi penghambat Asian Games 2018. Para negara tamu yang menjadi peserta diklaim tidak khawatir dengan isu tersebut.
Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Pembina Asian Games 2018 Jusuf Kalla, Jumat (29/6). Menurut JK, 45 negara yang akan ikut serta di Asian Games 2018 tidak mengkhawatirkan persoalan terorisme.
JK menilai, terorisme adalah hal yang terjadi di mana-mana. Karenanya, persoalan itu tidak seharusnya jadi momok yang perlu jadi sorotan.
"Mereka tidak ada khawatir. Jangan lupa, tidak ada negara di dunia yang aman. Tidak ada satu negara pun di dunia yang aman dari terorisme. Di Amerika maupun di Inggris juga seperti itu," katanya di kantor INASGOC, Jakarta, Jumat (29/6).
Walau demikian, JK menegaskan bahwa pihaknya bukan berarti sama sekali tidak melakukan pengamanan. Dari Polri dan TNI, sampai ke level sekuriti, semua sudah disiagakan untuk menjaga Asian Games 2018 dengan baik.
"Cyber security juga akan ikut berjaga supaya semua berjalan dengan baik," kata JK.
JK menuturkan, hingga sekarang sudah masuk lebih dari 21 ribu entry by name atlet dan ofisial yang akan berkecimpung di Asian Games 2018 pada 18 Agustus - 2 September. Ini juga menunjukkan bahwa para atlet negara luar siap untuk bertanding tanpa memusingkan masalah terorisme. (ISA)
(isa/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/29/223866/soal-terorisme-saat-asian-games-2018-jk-tidak-ada-negara-yang-aman
0 Response to "Soal Terorisme Saat Asian Games 2018, JK: Tidak Ada Negara yang Aman"
Posting Komentar