Badan Geologi Was-was Annual Meeting IMF Terkena Dampak Erupsi

JawaPos.com - Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Rudi Suhendar belum bisa memastikan waktu erupsi Gunung Agung akan berhenti. Pasalnya, pihaknya belum bisa menghitung energi yang keluar dari gunung tersebut.

"Yang bisa dihitung itu pada saat energi keluar melalui seismik," ujar Rudi di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (29/6).

Terkait dengan kegiatan Internasional Monetary Fund World Bank (IMF-WB), pihaknya menyerahkan keputusan tersebut kepada Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan sebagai ketua event internasional tersebut. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Kementerian Maritim juga disebut telah memiliki rencana lain apabila kondisi Gunung Agung semakin memburuk. Sayangnya, dirinya tidak mengetahui detail rencana-rencana tersebut.

"Tentu punya plan A, plan B, bila ini terjadi sampai level ini apa yang akan dilakukan khususnya yang menyangkut efek hari ini. Adanya gangguan terhadap transportasi penerbangan. Kalau wisata nggak terlalu terpengaruh kalau kondisi seperti ini," jelasnya.

Kendati demikian, dipastikan kegiatan tersebut akan tetap berlangsung dengan berbagai rencana antisipasi.

"Ini tetap jalan. In case terjadi letusan itu plan A, plan B. Kegiatan tetap jalan, tidak terpengaruh meletus atau tidak. Itu kan ya mungkin bagian dari exercise," tandasnya.

(hap/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/06/29/223847/badan-geologi-was-was-annual-meeting-imf-terkena-dampak-erupsi

0 Response to "Badan Geologi Was-was Annual Meeting IMF Terkena Dampak Erupsi"

Posting Komentar