Peneliti: 60 Persen Pemilih Khofifah dan Gus Ipul akan Pilih Jokowi

JawaPos.com - Hasil Pilkada 2018 dipercaya sebagai ajang penentu Presiden Joko Widodo kembali terpilih dalam pesta demokrasi atau Pemilu 2019. Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu menyatakan, kendati tak seluruh wilayah dimenangkan PDIP, namun secara umum hasil hitung cepat (quick count) memperlihatkan kemenangan elektoral untuk Jokowi.

"Ada kemenangan elektoral, dalam tanda kutip, ke Jokowi. Secara umum, landsekap elektoral ini menangkan Jokowi," kata Yohan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6).

Yohan mencontohkan, seperti pertarungan di Jawa Timur antara calon gubernur yakni Khofifah Indar Parawansa dengan Saifullah Yusuf, pada dasarnya pada Pemilu 2019 akan tetap mengarahkan suara ke Jokowi.

"Survei kami, 60 persen pemilih Khofifah dan Gus Ipul nantinya akan memilih Jokowi," terang Yohan.

Hal serupa juga terjadi di Pilkada Jawa Tengah. Berdasarkan survei, sebanyak 60 persen pemilih Ganjar Pranowo dan Sudirman Said akan memberikan suaranya kepada Jokowi di Pilpres 2019.

"Yang berbeda itu di Jawa Barat, berbeda. Pemilih Ridwan Kamil dan Dedi Mizwar terbelah (tidak hanya ke Jokowi). Yang terlihat mencolok ya pemilih Hasanudin (suaranya ke PDIP)," ujar Yohan.

Sementara untuk pihak oposisi, gambaran hasil Pilkada 2018 justru akan menambah semangat menantang Jokowi di Pilpres 2019. Sebab secara jelas, paslon yang diusung mereka cukup memberikan perlawanan.

Seperti suara untuk Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Jawa Barat yang mengalahkan paslon Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang diusung partai pemenang yakni PDIP.

"Untuk oposisi ini menjadi pemanasan mesin politik dan hasilnya memberikan semangat dan kepercayaan diri untuk melawan petahana," jelas Yohan.

(rdw/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/06/30/224101/peneliti-60-persen-pemilih-khofifah-dan-gus-ipul-akan-pilih-jokowi

0 Response to "Peneliti: 60 Persen Pemilih Khofifah dan Gus Ipul akan Pilih Jokowi"

Posting Komentar