Masyarakat Diimbau Tak Dekati Gunung Agung Radius 4 KM

JawaPos.com - Hujan abu secara terus menerus terjadi di Gunung Agung, Bali. Sejumlah bandara dilakukan penutupan. Hingga saat ini, kondisi gunung tersebut masih terus dipantau.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Rudi Suhendar mengatakan, kondisi Gunung Agung mengkhawatirkan sejak malam kemarin (28/6). Terjadi suara gemuruh yang berasal dari guguran lava. Namun, informasi yang diterima dirinya pada pagi hari kondisi tersebut sudah lebih baik. 

“Gunung Agung itu masih aktif dan saat ini sedang dalam proses aktivitas, namun sudah agak menurun dibandingkan kemarin hingga hari ini,” ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (29/6).

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak mendekati kawasan tersebut hingga radius 4 kilometer (Km).

“Badan Geologi simpulkan Gunung Agung itu level 3 siaga,” tuturnya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan menyiapkan peralatan kesehatan maupun masker.  Disarankan untuk tetap melakukan koordinasi dengan pihak terkait. 

“Masyarakat sekitar diimbau, walau tidak banyak yang turun abunya (tipis), tetapkan siapkan masker untuk hindari masalah kesehatan. Masyarakat yang bermukim dan aktivitas dekat aliran sungai, ancaman aliran lahar waspada lah. Lalu masyarakat harus tenang, tetap koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Yang punya hubungan dengan teman-teman di pos. Kami dari pusat terus pantau personil diperkuat, sehingga setiap perkembangan,” tandasnya.

(hap/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/06/29/223926/masyarakat-diimbau-tak-dekati-gunung-agung-radius-4-km

0 Response to "Masyarakat Diimbau Tak Dekati Gunung Agung Radius 4 KM"

Posting Komentar